CakapCakap – Cakap People! Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher yang berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh.
Ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk perubahan berat badan, tingkat energi, dan suasana hati. Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah perubahan penampilan dan kesehatan kaki.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh dan bila tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan nyeri otot dan persendian pada kaki. Nyeri pada kaki adalah salah satu gejala gangguan tiroid yang paling umum. Nyeri ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif) dan hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif).
Jangan sepelekan gangguan tiroid yang tampak sepele di kaki. Berikut masalah tiroid dan tanda-tandang pada kaki dilansir dari Times of India.
1. Kaki pecah-pecah disertai kapalan
Saat kulit tampak kasar dan kering, terutama pada kaki. Hal ini disebabkan kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh dan bila tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kulit kering. Ketika tiroid kurang aktif, hal itu menyebabkan penurunan produksi minyak dan keringat yang penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit menjadi kering dan kasar. Kekeringan dapat menyebabkan retak dan pecah-pecah, yang dapat menyakitkan dan meningkatkan risiko infeksi.
2. Kaki gatal
Gatal adalah gejala umum hipotiroidisme, dan tidak hanya mempengaruhi kaki tetapi juga bagian tubuh lainnya, termasuk kulit kepala, kaki, dan bahkan alat kelamin. Hal ini disebabkan oleh kulit kering yang merupakan akibat dari penurunan produksi minyak dan keringat akibat tiroid yang kurang aktif. Saat kulit kering, ia kehilangan elastisitasnya dan menjadi gatal. Hal ini dapat menyebabkan keinginan terus-menerus untuk menggaruk, yang selanjutnya dapat mengeringkan kulit, menciptakan siklus kekeringan dan gatal.
3. Kaki dingin
Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penurunan sirkulasi, mengakibatkan kulit menerima lebih sedikit suplai darah, dengan hanya seperempat hingga seperlima dari jumlah normal. Ekstremitas bawah, termasuk kaki, sangat rentan terhadap sirkulasi yang buruk, terutama selama musim dingin.
4. Kaki bengkak dan nyeri
Pembengkakan dan nyeri pada kaki dan tungkai dapat disebabkan oleh berbagai masalah seperti disfungsi ginjal, diabetes, infeksi kulit, dan penyakit jantung, namun penting juga untuk mempertimbangkan kemungkinan tiroid sebagai faktor penyebabnya. Gejala lain mungkin termasuk kram kaki, infeksi kaki, bau kaki, sol kuning dan perubahan kuku.
Gejala tiroid jika tidak diobati dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan dari waktu ke waktu. Sehingga perlu mengetahui bagaimana kaki menjadi indikasi kondisi kelenjar tiroid. Dan bagaimana alas kaki yang nyaman dan ukuran yang tepat dapat membantu meredakan rasa sakit.