CakapCakap – Cakap People! Setiap merek kosmetik pasti memiliki masa kedaluwarsa dan tentu harus diperhatikan untuk mengetahui sampai kapan kosmetik tersebut bisa dipakai.
Kosmetik yang sudah kedaluwarsa harus dibuang dan tidak boleh lagi digunakan karena banyak bakteri yang tinggal dan berkembang biak di dalamnya.
Bila kosmetik kedaluwarsa ini tetap digunakan, alih-alih tampil menarik kamu malah akan mengalami masalah kulit seperti timbul jerawat, iritasi, noda hitam, hingga infeksi mata.
Tanggal penggunaan pada kosmetik bergantung pada hari pertama digunakan, bukan tanggal pembelian.
Berikut cara mengetahui apakah produk kosmetik masih dapat digunakan atau sudah kedaluwarsa.
Riasan wajah
Alas bedak: 6-12 bulan
Alas bedak adalah salah satu dasar makeup. Alas bedak dapat bertahan 6-18 bulan, biasanya condong ke sekitar 12 bulan. Terkadang, kamu juga akan menemukan alas bedak yang memiliki masa simpan 24 bulan. Namun, jika alas bedak terlihat sudah menggumpal atau mengering, sebaiknya dibuang saja.
Concealer: 6-12 bulan
Concealer umumnya bertahan 6-12 bulan. Tanda concealer sudah tidak layak pakai jika berubah warna menjadi oranye ketika dipakai. Sama halnya dengan alas bedak, pastikan untuk membuang concealer jika ada sesuatu yang mulai berbau.
Bedak tabur: 12-18 bulan
Produk bedak umumnya bertahan lebih lama daripada kosmetik cair. Bedak tabur bisa bertahan 12-18 bulan setelah dibuka. Ingatlah untuk mencuci pemulas bedak seminggu sekali karena bakteri dapat menumpuk.
Perona pipi: 12-24 bulan
Produk bedak tabur dan bronzer bisa bertahan hingga dua tahun. Namun, dengan munculnya produk kulit cair, penting untuk dicatat krim perona pipi dan bronzer kemungkinan akan memiliki umur simpan yang lebih pendek, sekitar 12-18 bulan.
Riasan mata
Maskara: 3-6 bulan
Maskara bertahan sekitar 3-6 bulan. Kamu harus ekstra hati-hati dengan umur simpan produk riasan mata karena penelitian menunjukkan produk tersebut umumnya dipenuhi banyak bakteri pada akhir masa pakai. Maskara dan produk riasan lain dekat mata dapat menyebabkan infeksi jika bakteri masuk ke mata.
“Cara termudah untuk mengetahui apakah maskara terkontaminasi atau sudah melewati masa kedaluwarsa adalah dengan mengendusnya,” kata penata rias Jenny Patinkin. “Jika baunya asam atau sedikit asam, maka segera buang.”
Perona mata: 3-6 bulan
Perona mata harus dibuang setelah 3-6 bulan. Meskipun formula itu sendiri mungkin tidak kedaluwarsa, penting untuk memprioritaskan kesehatan mata. Jika menggunakan perona mata setiap hari, maka batasi hingga 3 bulan.
Eyeliner: 3-6 bulan
Masa kadaluarsa penggaris mata atau eyeliner cair antara 3-6 bulan. Begitu juga dengan yang berbentuk pensil dan krayon.
Riasan bibir, kuku, dan wewangian
Lipstik: 12 bulan
Masa kedaluwarsa lipstik setelah 12 bulan atau lebih. Tanda lipstik sudah kedaluwarsa bisa dilihat dari teksturnya yang mulai berubah, seperti mengering atau menggumpal.
Lipgloss: 12 bulan
Masa kadaluarsa lipgloss yakni setelah 12 bulan. Jika ingin lipgloss tetap dalam kualitas baik, pastikan disimpan di lingkungan yang sejuk dan jangan lupa memutar tutupnya hingga rapat.
Lipbalm: 12 bulan
Lipbalm memiliki masa kedaluwarsa setelah 12 bulan karena merupakan produk bibir yang menyentuh mulut berulang kali sehingga mudah cepat terkena bakteri.
Kutek: 12-24 bulan
Cat kuku kedaluwarsa setelah 12-24 bulan, tergantung formulanya. Jika melihat cat kuku terpisah di dalam botol, bahkan setelah dikocok dengan baik, itu pertanda cat sudah tak boleh digunakan. Kutek bisa terlihat lengket dan menggumpal jika sudah kadaluarsa.
Parfum: 12-15 bulan
Parfum dan kolonye kedaluwarsa setelah 12-15 bulan, tergantung formula dan aromanya. Jika mulai melihat perubahan warna, aroma, atau melihat endapan pada parfum, itu tandanya sudah kedaluwarsa dan segera buang.
Ciri-ciri produk kosmetik kedaluwarsa
– Perubahan bau
– Perubahan warna
– Formula tidak menyatu (menggumpal, mencair)
– Sulit diaplikasikan
Risiko menggunakan makeup kedaluwarsa
Selain tidak berfungsi dengan baik, produk riasan atau kosmetik kedaluwarsa sebenarnya dapat menimbulkan risiko kesehatan kulit, terutama produk cair.
Riasan bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri yang dapat mengiritasi kulit, bibir, dan mata. Dalam beberapa kasus yang lebih serius bahkan dapat menyebabkan infeksi.