Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Berlaku untuk semua ruangan yang ada di rumah, material lantai yang tepat akan membuat sebuah ruangan menjadi lebih nyaman dan punya tampilan yang menawan. Beberapa ruangan pun punya material lantai yang identik dengan jenis material itu dan malah aneh kalau diganti.
Misalnya kamar tidur. Biasanya kamar tidur menggunakan lantai keramik yang biasa saja. Padahal, lantai kamar tidur juga perlu dirancang dengan saksama agar bisa memberikan kenyamanan dan tampilan lebih untuk penghuni kamar tidur. Apalagi jika kamu sering beraktivitas di atas lantai pada kamar tidur.
Pastikan juga lantai mudah dirawat dan dibersihkan karena kebersihan lantai juga penting untuk kehidupan sehari-hari di dalam kamar.
Dekoruma telah mengumpulkan lima material lantai paling umum yang bisa dijadikan material untuk melapisi lantai kamar tidur kamu:
1. Lantai Kayu
Salah satu material yang paling banyak dipakai belakangan ini untuk lantai kamar tidur adalah lantai kayu. Beda dari lantai keramik yang terkesan mulus dan dingin, lantai kayu memberikan tampilan yang alami, hangat, tapi tetap minimalis untuk kamar tidur. Lantai kayu sendiri biasanya berupa parket yang dipasang satu per satu.
Dengan material kayu, kamu akan lebih nyaman ketika duduk di lantai kamar tidur. Tidak seperti keramik atau batu alam yang terasa dingin di badan, lantai kayu akan cenderung tidak menyerap dingin dan lebih hangat dan nyaman ketika menempel ke badan.
2. Lantai Alternatif Kayu
Parket kayu jati atau merbau memang menawarkan keawetan dan kekuatan yang superior. Namun, harganya pun tidak terjangkau untuk semua orang. Maka dari itu, produsen furnitur mengeluarkan alternatif lantai kayu seperti vinyl atau laminate yang tetap memiliki tampilan kayu, tapi lebih terjangkau.
Alternatif kayu ini biasanya terbuat dari kayu lapis atau PVC yang hadir dalam bentuk lembaran-lembaran seperti kayu. Namun, alih-alih menggunakan lem kayu, biasanya laminate atau vinyl sudah punya lem khusus yang bisa langsung menempel di lantai keramik.
3. Lantai Karpet
Di Indonesia sendiri, cukup jarang pemilik kamar tidur yang menggunakan lantai karpet penuh di kamar tidur, beda dengan di Amerika Serikat. Biasanya, karpet hanya ditambahkan sebagai dekorasi. Keuntungan lantai karpet tentunya lebih empuk dan nyaman di kaki dan badan. Lebih hangat juga.
Namun, kelemahan lantai karpet penuh adalah proses membersihkannya yang memakan waktu dan tenaga. Karena tidak bisa dicuci seperti karpet biasa, kamu harus rutin menyedot debu dan menyikat karpet supaya debu dan kotoran tidak mengumpul dan menyebabkan noda dan bau tidak sedap.
4. Lantai Keramik
Lantai keramik yang dimaksud di sini tentunya bukan keramik standar yang biasanya dipakai pengembang properti, melainkan lantai keramik dengan warna, motif, dan kualitas yang sesuai standar kamu sebagai pemilik rumah. Lantai keramik akan lebih cocok untuk kamar tidur yang ingin punya tampilan lebih minimalis dan modern.
Keramik sendiri banyak jenisnya. Mulai dari yang glossy, teraso, bahkan motif kayu, marmer, atau granit buat kamu yang memang suka tampilannya, tapi tidak punya budget untuk membeli marmer atau granit yang asli.
5. Lantai Marmer Atau Granit
Jika kamu punya budget-nya dan memang merancang rumah dan kamar tidur dengan desain interior modern klasik, tidak ada salahnya menggunakan marmer dan granit asli untuk kamar tidur. Marmer dan granit sendiri punya banyak pilihan warna dan motif yang bisa dipilih.
Salah satu keuntungan menggunakan marmer, granit, atau keramik adalah kamar tidur yang menjadi lebih dingin karena udara dingin dari AC akan menempel pada lantai.
Pada akhirnya, memilih lantai kamar tidur perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan budget pemilik rumah untuk hasil yang paling maksimal. Kira-kira, material lantai apa yang cocok untuk kamar tidur kamu?
