CakapCakap – Cakap People, terpilihnya Kamala Harris sebagai wakil presiden AS telah membuat bangga warga India. Pasalnya, sang ibu merupakan wanita berdarah India. Thulasendrapuram, merupakan tempat kelahiran kakek dari ibu sang wakil presiden Amerika Serikat yang baru saja dinyatakan menang itu.
Desa berpenduduk sekitar 8.000 jiwa yang tepatnya berada dinegara bagian Tamil Nadu merayakannya dengan berbagai aktivitas pada Minggu (08/11) pagi. Melansir dari BBC, usai Joe Biden dinyatakan menang penduduk desa merayakannya dengan berbagai kegiatan seperti memecah kerupuk, membagikan permen, hingga menyampaikan doa di kuil.
Para perempuan menggambar rangolis (gambar yang dibuat menggunakan pewarna alami ) di depan rumah mereka. Beberapa orang tua dan anak-anak terlihat membawa foto Harris dengan penuh kebanggaan.
Mereka berharap setelah terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris mau mengunjungi desa mereka. Beberapa perempuan lanjut usia mengenang kebaikan kakek Kamala Harris. Sang kakek yang pernah menyumbangkan dana untuk renovasi kuil.
Sementara itu paman Kamala Harris, Gopalan Balanchandran mengatakan sejak awal dirinya sudah yakin bahwa Kamala Harris akan menang dalam pemilihan umum ini.
ArulMozhi Sudhakar, anggota dewan desa Thulasendrapuram juga menyampaikan rasa bangga kepada Kamala Harris. ”India punya pemimpin perempuan seperti mantan Perdana Menteri Indira Gandhi, mantan kepala menteri negara bagian Tamil Nadu Jayalalithaa.” Ungkapnya.
“Tapi kini seorang perempuan asal India telah mengukir sejarah di Amerika. Saya senang. Meskipun saya seorang politisi perempuan di desa kecil di India ini, saya bisa memahami medan sulit yang harus dilalui perempuan untuk berkarier di politik. Sejarah baru Amerika ditulis oleh seorang perempuan yang kami anggap sebagai putri desa kami.” Imbuh Sudhakar.
Politikus Demokrat tersebut lahir di Oakland, California, dari dua orang tua imigran. Sang ibu kelahiran India sedangkan sang ayah kelahiran Jamaika. Setelah orangtuanya bercerai, Harris dibesarkan oleh sang ibu, yang merupakan peneliti kanker dan aktivis hak-hak sipil.
Harris tumbuh dengan kebudayaan India meskipun ia pernah mengatakan selalu nyaman dengan identitasnya sebagai orang Amerika.