CakapCakap – Tak dipungkiri ketika kabar kembalinya Spider-Man ke dunia sinematik Marvel (MCU) beredar beberapa hari lalu, seluruh fans langsung bersorak sorai gembira tak karuan. Pasalnya seperti kita ketahui kembalinya Spidey di MCU sejauh ini, sangatlah sukses besar.
Selain itu ya logika saja. Spider-Man adalah karakter komik Marvel, ya sudah seharusnya hak filmnya dipegang Marvel juga. Namun seperti yang kita ketahui juga, kembalinya Spidey ini, tetaplah akan melibatkan pemegang hak film lamanya Sony.
Namun di perjanjian barunya ini, pihak Sony dan Marvel Studios sepakat kalau si muka jaring bisa menyebrang (cross-over) ke dunia sinematik Marvel milik Sony, Sony’s Universe of Marvel Characters (SUMC). Dalam artian, bisa saja nanti kita melihat si Peter Parker (Tom Holland) tampil di Venom 2, Morbius, atau film-film SUMC lainnya.
Tentunya deal yang diambil tersebut sangatlah keren dan menguntungkan semua pihak. Akan tetapi terlepas demikian, ScreenRant, baru-baru ini memberikan laporan bahwa persetujuan antara Sony dan Marvel Studios ini memiliki motif “udang dibalik bakwan” yang mungkin akan mengecewakan beberapa dari kita.
Wah motif apa tuh ya? via ScreenGeek
Spesifiknya berdasarkan apa yang didapatkan pihak sumber, perilisan dua film Spider-Man MCU yang salah satunya akan dirilis pada tanggal 16 Juli 2021 mendatang, sebenarnya merupakan taktik Feige untuk pelan-pelan mengembalikan seluruh control hak film Spider-Man kembali ke Sony.
Yap kami tidak heran kalau banyak dari Cakap People yang mungkin langsung merasa terkejut. Kalau dipikir lagi, sudah susah payah bernegosiasi untuk mengembalikan ke MCU, kok dilepas lagi? Entahlah Cakap People.
Tapi perlu diingat kabar ini masih belum mendapatkan konfirmasi lebih resminya lagi. Jadi, anggaplah kabar ini masih bersifat rumor belaka. Namun ya sekali lagi kalau hal ini benar adanya, tak dipungkiri langkah ini agak aneh walau kalau dipikir, ada logisnya juga.
Spesifiknya seperti kita ketahui, dari dulu daripada 2 pemegang hak karakter dan layar lebar Marvel lainnya seperti FOX dan Universal (Hulk), deal dengan Sony adalah yang paling sulit. Oleh karenanya tidak heran apabila pihak studio Marvel membutuhkan waktu hingga tahun 2016 untuk mendapatkan kembali Spidey ke pangkuan mereka.
Intinya, Sony memang susah banget untuk diajak kompromi. Jadi logikanya, daripada menjadi ribut berkepanjangan, lebih baik Feige cs mengambil langkah pelan-pelan tersebut. Tidak suka? Well, ini bisnis. Sekarang bagaimana nih pendapat Cakap People dengan kabar ini?