in ,

Keluarga Miskin, Jasad Laki-laki di India Ini Dibawa Pakai Gerobak

Keluarga itu tidak punya ponsel dan tidak tahu kalau mereka sebenarnya bisa menggunakan fasilitas mobil ambulans.

CakapCakapCakap People! Sebuah insiden menyedihkan dan memprihatinkan terjadi pada seorang laki-laki, 65 tahun, di India yang meninggal dan diangkut dengan gerobak. Peristiwa ini mendapat sorotan luas. Sejumlah foto yang beredar memperlihatkan keluarga laki-laki tersebut membawanya dengan gerobak.

Dikutip dari TEMPO, NDTV (New Delhi TV) melaporkan pada Sabtu, 2 November 2019, laki-laki dalam gerobak itu diketahui bernama Subramani, yang berasal dari Tamil Nadu, distrik Villupuram, India. 

Subramani, 65 tahun, yang dalam kondisi sekarat, dibawa oleh keluarganya dengan sebuah gerobak karena mereka tak punya ponsel untuk meminta bantuan ambulans. [Sumber: NDTV.com].

Subramani pada Rabu, 30 Oktober 2019, berkunjung ke desa Puducherry, tempat kakak iparnya tinggal. Dia sebelumnya sudah diketahui menderita TBC dan kesehatannya pada Rabu itu memburuk.

Istri Subramani mengatakan kepada polisi saat suaminya tiba-tiba pingsan, kakak perempuan dan suaminya hanya bisa membawa Subramani dengan sebuah gerobak pengangkut tanah untuk mengantarnya ke sebuah rumah sakit. 

Keluarga itu tidak punya ponsel dan tidak tahu kalau mereka sebenarnya bisa menggunakan fasilitas mobil ambulans.

Saat keluarga Subramani tiba di rumah sakit yang dituju yang jauhnya empat kilometer dari tempat kakak ipar Subramani tinggal, pihak rumah sakit menyatakan Subramani sudah meninggal atau artinya, saat digotong dalam gerobak itu kondisi Subramani sebenarnya sudah tak lagi bernyawa. 

Pihak rumah sakit lalu memberikan informasi kalau staf rumah sakit tidak bisa memfasilitasi pengiriman jasad Subramani ke rumahnya di Tamil Nadu, India, yang jauhnya sekitar 25 kilometer. Pasalnya, kendaraan rumah sakit tidak memiliki izin untuk melintasi wilayah perbatasan Puducherry.

Subramani, 65 tahun, yang dalam kondisi sekarat, dibawa oleh keluarganya dengan sebuah gerobak karena mereka tak punya ponsel untuk meminta bantuan. [Sumber: NDTV.com].

Tak punya pilihan, keluarga Subramani kembali membawa Subramani yang sudah meninggal itu dengan gerobak ke arah desa mereka. Seorang aparat kepolisian bernama J Muruganandan yang melintas dan melihat kondisi ini, lalu mengatur pengiriman sebuah mobil ambulans milik sebuah lembaga nirlaba.

“Mereka ini tak punya ponsel dan seandainya saja orang-orang yang berpapasan dengan mereka mau menelepon meminta agar dikirimkan sebuah mobil ambulans, Subramani mungkin bisa diselamatkan. Sayangnya, tak ada satu pun bantuan yang mampir pada keluarga ini, mereka hanya merekam keluarga ini membawa seorang laki-laki dengan gerobak,” kata Muruganandan, kesal.

NDTV | TEMPO

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Toyota Ultra Compact, Mobil Listrik Mini yang Siap Dirilis Tahun Depan

Gua Tham Luang di Thailand Dibuka Kembali untuk Pengunjung Setelah Insiden Wild Boars