Bagi sebagian besar penduduk dunia, keju merupakan bahan makanan yang banyak diminati. Tidak berbeda jauh dengan cokelat, kopi atau minuman teh, banyak yang menjadikan keju sebagai santapan yang utama. Apalagi bila digabungkan dengan campuran bahan kue yang membuatnya semakin gurih dan nikmat.
Nah, bila biasanya masyarakat kita hanya mengenal keju dari wilayah Eropa yang terkenal akan rasa khasnya. Ternyata keju lokal dari Indonesia juga nggak kalah nikmat dengan keju buatan Eropa lho! Di salah satu provinsi tepatnya Sulawesi Selatan, Kabupaten Enrekang, dikenal keju dengan nama Dangke. Keju dangke ini merupakan keju lokal khas masyarakat disana yang diproduksi di beberapa kecamatan. Dangke dibuat tepat di dusun Rante Limbong, Kecamatan Curio Bolang, dan juga di kawasan Maula, kabupaten Enrekang.
Keju dangke masuk sebagai makanan khas Kabupaten Enrekang dengan bahan utama pembuatan berupa susu sapi yang telah dibekukan dengan sistem manual atau tradisional terlebih dulu. Prosesnya diawali dengan menggumpalkan susu memakai daun dan buah pepaya. Secara alami, daun dan buah pepaya akan mengeluarkan enzim yang akan membuat susu kerbau menjadi padat. Proses ini dikarenakan terpisahnya protein dan air pada susu.
Hasil penggumpalan kemudian dimasak dan dicetak menggunakan tempurung kelapa yang dibelah menjadi dua bagian. Setelah keju masak, keju akan dibekukan kembali hingga berbentuk padat dan siap diedarkan. Keju kemudian bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan atau nikmat dimakan langsung.
Bentuk dari keju khas Enrekang ini mirip dengan tahu dan aroma keju Eropa lho! Teksturnya kenyal serta berwarna putih kekuningan. Keju dangke aman dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan pengawet dalam pembuatannya.
Selain tanpa bahan pengawet, keju dangke juga diolah dengan steril, dilihat dari pemanfaatan hewan sapi atau kerbau yang digunakan. Hewan-hewan tersebut seluruhnya dalam keadaan sehat dan selalu bersih. Bagi masyarakat Kabupaten Enrekang, keju dangke menjadi pendamping makanan yang terbuat dari beras ketan atau yang disebut dengan pulu mandoti. Ini juga merupakan kuliner khas yang wajib dilestarikan dan kita banggakan ya!
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!