CakapCakap – Cakap People! Model selalu digambarkan dengan orang yang memiliki bentuk tubuh yang langsing dan tinggi semampai. Standar kecantikan yang diidamkan banyak perempuan. Baik itu di media cetak, elektronik, social media, juga di panggung-panggung runway. Apalagi dibanyak negara asia, industri fesyen masih memprioritaskan bentuk tubuh langsing adalah diatas segalanya. Tapi, berbeda dengan sosok Taylor Tak, model asal Korea Selatan ini.
Taylor Tak yang juga dikenal sebagai Taylor T ini, berani menabrak standar kecantikan yang sudah lazim ada. Taylor muncul ke permukaan sebagai model bertubuh besar alias plus size. Dengan bentuk fisik yang jauh dari standar kecantikan, Taylor percaya diri dengan bentuk tubuhnya.
Kepercayaan diri Taylor akhirnya membawanya menjadi salah satu model plus size yang terkenal di Korea Selatan. Ia juga sudah pernah tampil di sejumlah majalah ternama Korea, seperti Cosmopolitan Korea dan Queen Size Magazine. Dia juga menjadi model untuk merek pakaian terkenal seperti Curvy Sense, Hotping, Romwe, Fashion Nova dan SheIn.
Kesuksesan Taylor Tak yang berada di bawah agency model NAM Management yang berbasis di Sydney, Australia ini, memulai karier modeling saat penampilannya mencuri perhatian fotografer profesional di London. Dia meminta untuk mengambil beberapa foto dirinya. Meskipun awalnya Tak menolak karena tidak percaya diri dengan tubuhnya yang gemuk dan pendek, namun akhirnya setuju.
Setahun kemudian, Tak menjadi aktivis untuk kepositifan tubuh (body positivity) dan inklusivitas ukuran (size inclusivity) menjadi ukuran 14 di Korea Selatan. Taylor Tak ingin menginspirasi wanita lain agar bisa menerima dan mencintai bentuk tubuhnya sendiri.
Dari laman Nextshark, ketika ia berumur 10 tahun, Taylor sempat masuk ke ‘sekolah diet’ dimana makanannya dibatasi hingga kurang dari 1000 kalori per hari. Ia juga sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badannya. Mulai dari mengonsumsi pil diet, liposuction (sedot lemak) sampai menggunakan photoshop untuk mengedit semua fotonya.
Taylor mengaku, orang Korea Selatan sangat ‘memandang rendah’ mengenai berat badan. Dia sering menerima tatapan dan perlakuan tak menyenangkan atas bentuk tubuhnya dari orang-orang sekitarnya.
Sementara itu dari laman huffpost, Taylor Tak juga berharap ketika perempuan-perempuan muda melihat foto-fotonya, mereka akan menyadari bahwa berat dan ukuran tubuh tidak menentukan harga diri. Menurunkan berat badan menurutnya tidak seharusnya menjadi tujuan hidup. “Kamu tidak dilahirkan hanya untuk menurunkan berat badan. Jadi tidak perlu mengubah penampilanmu untuk kehidupan yang lebih bahagia.” ujarnya.
Cakap People, Taylor Tak sudah menjadi bukti bahwa untuk menjadi seorang model yang terlihat cantik dan sukses, tidak perlu mengikuti standar kecantikan yang ada. Just be you and don’t forget to love your self! Be happy..
3 Comments
Leave a Reply3 Pings & Trackbacks
Pingback:8 Fakta Karl Lagerde : Punya 150 iPods dan Benci Hari Libur – CakapCakap
Pingback:“Parasite”, Pemenang Festival Film Cannes Ini Sudah Tayang di Bioskop Kesayangan Kamu - CakapCakap
Pingback:Inilah Daftar 9 Grup K-Pop Terkaya Versi Majalah Money, Ada BTS hingga Blackpink - CakapCakap