Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Menyusul adanya sekumlah pelonggaran pembatasan atau lockdown yang sementara diberlakukan di banyak negara di dunia karena penyakit coronavirus (COVID-19), sebuah kebun binatang di Texas telah dibuka kembali untuk umum. Namun, karena perintah menjaga jarak sosial masih wajib diterapkan, Kebun Binatang San Antonio di Texas telah mengambil langkah pencegahan khusus untuk pelanggan mereka dengan menetapkan aturan baru.
Pengunjung kini dapat melihat singa, harimau, dan beruang di kebun binatang, dan semuanya itu dengan keamanan dari dalam kendaraan mereka sendiri dengan opsi drive-thru yang baru. Dari dalam kendaraan, para pengunjung juga dapat mendengarkan pemandu tur secara audio dan bisa membeli makanan dan minuman di tepi jalan di seluruh taman.
Menurut Tim Morrow, presiden dan CEO San Antonio Zoo, inisiatif baru ini adalah cara mereka untuk memasuki “new normal” karena mereka secara bertahap membuka kebun binatang untuk umum.
Dia juga mengatakan bahwa semua itu adalah alternatif “aman” yang disiapkan oleh pihak kebun binatang, dengan pengunjung bisa membayar 60 dolar AS untuk pemegang kartu non-pass dan 32 dolar AS untuk pemegang kartu pass tahunan dan member untuk masuk ke kebun binatang itu dengan sistem drive-thru.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu pohak kebun binatang mengumpulkan dana untuk perawatan hewan dan menyediakan pekerjaan bagi staf mereka yang sedang tak bekerja sambil menunggu waktu yang tepat untuk kembali bekerja.
Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan, “Tanggapan luar biasa terhadap Drive Thru Zoo, dengan tiket terjual habis dalam waktu kurang dari dua jam untuk tiga tanggal yang sangat menjanjikan bagi kita selama masa sulit ini,” melansir Elite Readers, Jumat, 29 Mei 2020.
Organisasi nirlaba, San Antonio Zoological Society, mengatakan bahwa dengan pendapatannya yang sepenuhnya bergantung pada penjualan tiket, kunjungan tamu, sumbangan, dan hibah, kebun binatang ini telah mengalami kerugian finansial. Mereka sekarang menjalankan beberapa program dan permintaan donasi untuk membantu mereka menutup kerugian akibat kurangnya penjualan tiket.
