CakapCakap – Saat ini manusia seolah tak bisa lepas dari yang namanya kecanggihan teknologi. Salah satu wujud dari canggihnya teknologi tersebut ialah hadirnya telepon pintar atau yang biasa dikenal dengan gadget. Hampir ke mana saja kaki berpijak, maka gadget pasti tak lupa untuk dibawa. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa pun telah menjadikan gadget sebagai kawan setia. Benarkan Cakap People?
Ketika sedang melakukan beberapa aktivitas harian, seperti hangout, bekerja hingga makan pun pasti gadget setia mendampingi. Bahkan, tak jarang gadget digunakan untuk mengabadikan momentum melahap makanan. Teknologi canggih tersebut kemudian dibarengi dengan kesempurnaan media sosial yang kian meraja. Mulai dari Facebook, Instagram, hingga Twitter.
Melalui media sosial itulah akhirnya kita bisa leluasa mempublikasikan agenda harian seperti menyantap makanan. Terlebih, jika jenis makanan tersebut merupakan kuliner unik dan sedang tren. Pasti upaya untuk mengunggahnya di akun media sosial pribadi tak akan terlewat begitu saja. Namun, tahukah kamu jika ternyata beberapa restoran memberikan larangan pada konsumennya guna mengunggah foto makanan ala tempat tersebut? Hal ini dinilai mengganggu kenyamanan pengelola rumah makan tersebut. Alhasil, beberapa restoran menerapkan kebijakan larangan tersebut.
Selain itu, ternyata kebiasaan memfoto makanan juga merupakan tanda jika kamu memiliki kecenderungan ada masalah dengan makan. Menurut Kepala Psikiatri dr Valerie Taylor dari Canada menjelaskan apabila obsesi untuk mengabadikan makanan merupakan pertanda apabila seseorang memiliki masalah diet. Sehingga secara langsung kebiasaan makan ini berdampak pada kesehatan kamu. Di mana memilih makanan bukan lagi didasarkan oleh alasan kesehatan maupun ingin diet. Melainkan memilihnya dengan cara mana makanan yang keren untuk diunggah di media sosial.
Umumnya, orang akan memilih makanan berdasarkan nilai gizi yang terdapat di dalamnya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi hal tersebut kian ditepiskan. Sebab, pemilihan makanan malah didasarkan dari jenis makanan yang mahal, tampilan dari menu, restoran mahal hingga makanan berharga mahal. Hal tersebut sengaja diupayakan agar mereka senantiasa tampak eksis di dunia maya.
Apa kamu termasuk sosok yang gemar mengabadikan potret dari makanan Cakap People? Agaknya kamu perlu menghindari kebiasaan tersebut. Menurut penelitian, kini makanan tak hanya penting bagi pemenuhan gizi semata. Melainkan juga memegang peranan penting terkait fungsi psikologis. Alhasil, mereka yang memilih makanan berdasarkan fungsi selain gizi ini dapat mengalami masalah kesehatan, obesitas serta gaya hidup yang tidak sehat.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Bikin Kaget! Ini Rahasia Restoran Cepat Saji yang Tak Pernah Diungkap Publik | Cakap Cakap