in ,

Kebakaran di TPA Antang, Begini Cara Dinas Damkar Makassar Dalam Memadamkan Api

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar terus berupaya memadamkan api di area TPA Antang.

CakapCakapCakap People! Sudah terhitung selama 3 hari, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Antang Makassar, mengalami kebakaran. Sudah terhitung selama 3 hari pula, Dinas Damkar Makassar berjuang untuk memadamkan api yang ada. Untuk lebih mengefektifkan proses pemadaman api, Dinas Damkar Makassar memanfaatkan metode nozzle tanam.

Sumber: Portal Resmi Kota Makassar

Kadis Damkar Makassar Taufiek Rachman menuturkan, pihaknya melibatkan Manggala Agni Daerah Operasi Gowa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Teknologi nosel tanam pertama kali kami terapkan di TPA Antang. Tahun sebelumnya, kami memanfaatkan metode penyiraman pada permukaan untuk memadamkan api yang memakan waktu hingga enam hari,” kata Kadis Taufiek Rachman saat ditemui di TPA Antang (17/9/2019).

Selama ini metode nozzle tanam banyak dimanfaatkan di area kebakaran gambut termasuk kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Gowa KLHK, Ishak Andi Kunna, mengatakan metode nozzle tanam digunakan di TPA Antang karena memiliki karakteristik menyerupai lahan gambut yang sumber apinya berasal dari dalam tumpukan atau timbunan sampah yang mengandung gas metan.

“Kebakaran lahan gambut dan TPA Antang memiliki karakteristik ground fire atau kebakaran bawah. Di lahan gambut, api membakar bahan organik di bawah permukaan sementara di TPA Antang api membakar bahan non organik di bawah permukaan,” terang Andi Ishak.

Ada 20 personel yang diturunkan untuk menyuntikkan cairan kimia flame freeze (racun api) di kedalaman sampah. Cairan ini sebelumnya ditampung di tandon (bak) berdiameter 2 meter yang dicampur dengan air sebanyak 5 kubik dari armada Damkar Makassar.

Hasil campuran inilah yang diinjeksi ke dalam tanah dengan alat nozzle tanam

Sumber: Portal Resmi Kota Makassar

“Cairan kimia flame freeze disuntikkan ke dalam tanah sejauh 2 hingga 3 meter. Metode ini memang spesialis pemadaman kebakaran tipe bawah tanah. Cara ini dapat mempercepat proses padamnya api di kedalaman sampah. Di dalam kan banyak gas metan,” ucap Ishak.

Kabid Operasi Damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan metode nozzle tanam ini dibarengkan dengan metode penyiraman pada permukaan.

“Jadi sekarang kita kerja sama. Jadi mereka fokus padamkan api dari dalam bawah tanah, sedang kami fokus pendinginan dari permukaan diperkuat dengan water canon dari Brimob Polda Sulsel,” kata Kabid Hasanuddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TNI AU Punya Drone CH4 yang Bisa Mengebom dari Ketinggian 4,5 Km

Rumor Panas! Grab Bakal Akuisisi DANA, Benarkah?