CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa buah dan sayur yang harus dikupas terlebih dulu kulitnya dan ada juga yang tidak. Beberapa buah dan sayur yang tidak perlu dikupas kulitnya ini ternyata kaya nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Dilansir dari CNN Indonesia, berikut beberapa buah dan sayuran yang tak perlu dikupas lagi kulitnya, bisa langsung di makan!
1. Apel
Kulit apel mengandung serat larut, vitamin C, vitamin A, dan senyawa antioksidan bernama flavonoid.
Pastikan sebelum itu kamu mencuci apel dengan baik atau membeli apel organik. Karena kandungan pestisida pada kulit apel ditemukan lebih tinggi dibandingkan buah lainnya. Oleh sebab itu, berhati-hatilah.
2. Kiwi
Ternyata kulit buah kiwi juga bisa dimakan. Pasalnya, kulit kiwi mengandung banyak vitamin C dan serat. Untuk meredam bulu-bulu halus pada kulit kiwi, cobalah mengiris kulit kiwi dengan sangat tipis.
3. Plum
Buah plum juga dapat langsung dikonsumsi dengan kulitnya tanpa perlu dikupas. Buah plum diketahui mengandung banyak serat, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan.
Sementara itu, menurut studi bahwa mengupas kulit buah plum dapat mengurangi asupan antioksidan 13-48 persen.
4. Mentimun
Mentimun juga bisa langsung dikonsumsi dengan kulitnya. Apalagi kulit mentimun mengandung vitamin K, serat, dan potasium yang tinggi.
Namun, kulit mentimun juga bisa mengandung lilin. Karena itu, cuci dulu hingga bersih sebelum mengonsumsinya.
5. Kentang
Kamu juga dapat mengonsumsi kentang tanpa perlu mengupas kulitnya. Siapa sangka ternyata kulit kentang memiliki lebih banyak serat, zat besi, dan folat dibandingkan dagingnya.
6. Terong
Kulit terong diketahui kaya akan antioksidan yang bernama nasunin. Berdasarkan penelitian pada hewan, nasunin diketahui berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan otak.
Selain itu, nasunin juga termasuk salah satu bagian dari antioksidan flavonoid. Flavonoid dikenal sebagai senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan berat badan.
7. Wortel
Wortel diketahui kaya akan senyawa poliasetilen. Menurut penelitian, senyawa ini berpotensi membantu melawan sel kanker.
Senyawa yang terkonsentrasi di bawah kulit wortel ini juga ditemukan bersifat antijamur, antibakteri, dan anti-inflamasi.