Kaya Akan Potensi Laut dan Pertanian, Mahasiswa KKN Unhas Gelar Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan dan Keripik Pisang di Takalar

CakapCakap – Desa Galesong Baru merupakan salah satu desa di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang sangat kaya akan potensi laut dan pertaniannya. Sebagian besar masyarakat di desa tersebut berprofesi sebagai nelayan dan petani. Hanya saja, kebanyakan dari hasil laut dan pertanian yang dihasilkan tidak memiliki nilai tambah. Produk yang didapat langsung dijual begitu saja ke pasar, tanpa ada pengembangan lebih lanjut.

Nursun dan Ibu-Ibu PKK saat membuat adonan nugget ikan. [Foto: Muh Resky Ariansyah/CakapCakap]

Nah Cakap People! Mahasiswa KKN Unhas di desa Galesong Baru melihat hal ini sebagai masalah. Mahasiswa yang terdiri dari Muh Resky Ariansyah, M. Amal Amrullah, Thasya B.C.L, Nursun Marhumatul J., Aidil Fudhail Mumtaz, dan Triyas Prasandy P pada hari Sabtu 18 Januari 2020 kemarin, melakukan pelatihan pembuatan nugget ikan dan keripik pisang dengan mengundang ibu-ibu PKK dari desa Galesong Baru. Tim CakapCakap yang ada di lokasi kegiatan menghitung, setidaknya sekitar 30 ibu-ibu PKK hadir dalam kegiatan tersebut.

Seluruh peserta pelatihan beserta Mahasiswa KKN Unhas. [Foto: Muh Resky Ariansyah/CakapCakap]

Kegiatan yang berlangsung sekitar 2 jam ini, dibuka oleh Muh Resky Ariansyah selaku koordinator desa kemudian dilanjutkan oleh Nursun Marhumatul J. selaku koordinator kegiatan ini yang juga merupakan pembicara dalam pelatihan pembuatan nugget ikan dan keripik pisang yang diadakan pada rumah bapak dusun Minasate’ne itu.

“Alhamdulillah hari ini kegiatannya sukses terlaksana, cuaca juga mendukung, banyak yang datang, ibu—ibu juga antusias membantu memasak tadi. Bahkan ada yang (mem)bungkus pulang nugget dan keripiknya.” Jawab Nursun saat ditanya mengenai kesan dari kegiatan yang sudah berlangsung itu.

Keripik Pisang hasil olahan Mahasiswa KKN dan Ibu-ibu PKK [Foto: Muh Resky Ariansyah/CakapCakap]

“Kami berharap, setelah pelatihan yang baru saja berlangsung tadi, para ibu-ibu dan masyarakat sekitar desa Galesong Baru bisa semakin terbuka untuk mencoba hal baru dan bisa menjadikan 2 produk yang diajarkan tadi menjadi ladang usahanya.” Tutup Nursun.