Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi di Indonesia semakin mendekati angka 500.000 di tengah infeksi yang meluas di hotspot utama, terutama Jakarta yang menetapkan rekor tertinggi baru dalam kasus harian pada hari Sabtu, 21 November 2020.
Negara ini telah menambahkan 4.998 kasus baru dalam 24 jam terakhir pada Sabtu, kenaikan harian tertinggi ketiga sejak wabah dimulai, sehingga totalnya menjadi 493.308.
Korban tewas meningkat 96 orang pada Sabtu, sehingga total menjadu 15.774 orang. Virus ini telah membunuh lebih dari 1.900 orang di Indonesia sejak awal bulan November.
Lonjakan dramatis kasus virus corona dalam sepekan terakhir telah menaikkan jumlah total kasus aktif menjadi lebih dari 63.500 pada Sabtu, meningkat lebih dari 8.000 pada angka pekan lalu.
Dua hari lalu, kurva rata-rata tujuh hari juga melintasi puncak pertama yang tercatat pada 26 September.
Rekor di Jakarta
Jakarta, rumah bagi 25,5 persen kasus virus corona secara nasional, menetapkan tertinggi baru dalam satu hari yaitu sebanyak 1.579 kasus di tengah kurangnya tindakan tegas untuk menegakkan aturan jarak sosial.
Tertinggi sebelumnya dicatat Jakarta adalah 1.398 kasus per hari pada 4 Oktober.
Ibu kota negara ini telah mencatat total 125.822 kasus sejak wabah. Jakarta memiliki lebih banyak kasus daripada gabungan kasus dari 24 provinsi yang tersisa di luar sepuluh provinsi yang terkena dampak terparah.
Rata-rata tujuh harinya terus naik, mendekati puncak 5 Oktober dari 1.219 kasus.
Jakarta memiliki jumlah korban meninggal tertinggi kedua dengan total 2.509 kematian terkait virus corona pada Sabtu.
Jakarta memperpanjang PSBB transisi hingga 6 Desember 2020.
Jawa Timur berada di urutan kedua dengan total 58.384 kasus, termasuk 4.125 kematian per Sabtu.
Angka tersebut telah dikalahkan oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah yang masing-masing menduduki peringkat ketiga dan keempat di antara provinsi dengan kasus virus corona terbanyak.
Jawa Tengah telah menambahkan hampir 13.000 kasus sejak 1 November, lebih dari dua kali lipat jumlah yang dilaporkan oleh Jawa Timur pada periode yang sama.
Jawa Tengah rata-rata 619 kasus per hari pada bulan November ini, kedua setelah Jakarta. Provinsi ini telah mencatat total 46.903 kasus dan 2.110 kematian per Sabtu, angka kematian tertinggi ketiga setelah Jawa Timur dan Jakarta.
Jawa Barat juga mengalami peningkatan dalam kasus baru, rata-rata 541 kasus per hari pada bulan November, sehingga totalnya menjadi 47.692 pada Sabtu.
Kebangkitan Virus Corona di Luar Jawa
Tiga hot spot lainnya — Riau, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur — telah mengalami kebangkitan dalam kasus baru dalam seminggu terakhir setelah keberhasilan awal dalam menahan penularan awal bulan ini.
Setelah melaporkan rekor 688 kasus per hari pada dua hari lalu, rata-rata tujuh hari di Riau mencapai titik tertinggi. Provinsi ini menambahkan 308 lebih kasus pada hari Sabtu dengan total 18.471.
Kasus-kasus baru meningkat di provinsi tetangganya yaitu Sumatera Barat dalam seminggu terakhir setelah penurunan yang stabil. Provinsi ini telah mencatat total 18.364 kasus pada Sabtu.
Kalimantan Timur telah menambahkan lebih dari 4.000 kasus month-to-date, lebih banyak dari jumlah yang diakumulasi oleh Riau dan Sumatera Barat pada periode yang sama. Provinsi ini memiliki total 18.144 kasus pada Sabtu.
Ketiga provinsi tersebut telah melampaui Sulawesi Selatan, yang tetap berada di urutan kelima di antara provinsi yang terkena dampak terparah. Sejak awal terkena virus, Sulawesi Selatan mencatat total 19.799 kasus, namun rata-rata hariannya di bawah 100 kasus per hari selama dua bulan ini, melansir Jakarta Globe.
Kasus Virus Corona di Indonesia, Minggu, 22 November 2020
Pada hari Minggu, 22 November 2020, Indonesia menambahkan 4.360 kasus baru, sehingga total menjadi 497.688 kasus terkonfirmasi.
Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 4.233, sehingga total menjadi 418.188 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 110 orang, total menjadi sebanyak 15.884 orang.
