CakapCakap – Cakap People! Semua mata saat ini tertuju pada Amerika Serikat karena angka virus corona (COVID-19) di negara tersebut terus meningkat dari hari ke hari. Saat artikel ini diturunkan, Negeri Paman Sam itu sudah melaporkan lebih dari 1,3 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan jumlah kematian lebih dari 78.000. Jumlah tersebut menjadikannya sebagai negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia saat ini.
Meskipun angka kasus COVID-19 yang luar biasa di AS, bagaimanapun, perlu dicatat bahwa setidaknya ada satu bagian negara itu, yaitu American Samoa (Samoa Amerika), memiliki nol infeksi dan dengan demikian, nol kematian. Jadi, bagaimana wilayah AS dengan populasi 55.465 ini berhasil memerangi virus?
The New York Times melaporkan, Samoa Amerika tidak membuang waktu dan segera beraksi ketika infeksi mulai menyebar di Amerika Setikat. Para pejabat dengan cepat “menghentikan hampir semua penerbangan yang masuk, dengan cepat meningkatkan kemampuan pengujian dan strategi jarak sosial (social distancing) yang sebelumnya sudah diterapkan dan diadopsi dalam menanggapi wabah campak pada akhir tahun lalu.”
Sekolah-sekolah tetap ditutup dan layanan gereja telah ditangguhkan untuk menghindari pertemuan massal. Bar dan restoran, masih terus beroperasi meskipun mereka hanya menerima dan melayani pelanggan dalam jumlah terbatas.
Kantor-kantor pemerintah terus berfungsi, meskipun jadwal harus diubah untuk mengakomodasi lebih sedikit anggota staf dalam satu waktu. Gugus tugas khusus virus corona juga dibentuk pada bulan Maret.
Gubernur Samoa Amerika, Lolo M. Moliga, mengirim surat kepada Presiden Donald Trump meminta bantuan segera. Wilayah itu akhirnya menerima bantuan federal senilai 35 juta dolar AS, dengan 1.000 test kit dan mesin analisa.
Tentu saja, harus disebutkan juga bahwa Samoa Amerika sebelumnya juga selamat dari pandemi lain, yaitu flu Spanyol pada tahun 1918, dan pelajaran yang telah mereka pelajari saat itu — dan pada wabah lain seperti Zika (2016), demam berdarah (2017) dan campak ( 2018) — terbukti bermanfaat dalam menangani krisis saat ini.
Sebagai Tamari Mulitalo-Cheung dari American Samoa Community College menyimpulkan bahwa:
“Langkah-langkah ketat membuat Samoa Amerika bebas dari kematian saat itu, dan kita tidak bisa menyimpang dari hari ini juga.”
Seperti diketahui, Samoa Amerika (dalam bahasa Inggris: American Samoa), juga disebut dengan Samoa Timur, adalah sebuah wilayah tak terorganisasi dan terpisah milik Amerika Serikat yang berada di bagian selatan dari Samudera Pasifik, di timur negara Samoa.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Antonio Gwynn Jr, Remaja Ini Dapat Hadiah Mobil dan Beasiswa Setelah 10 Jam Membersihkan Jalan - CakapCakap