in ,

Kasus COVID-19 Indonesia Cetak Rekor Tertinggi Baru, Jakarta Memuncak 50.000 Infeksi

Pada sepertiga pertama bulan September ini, Indonesia telah menambahkan lebih dari 32.000 kasus COVID-19.

CakapCakapCakap People! Total kasus harian COVID-19 di Indonesia mencatat rekor baru pada hari Kamis, 10 September 2020, ketika Jakarta — pusat wabah virus corona di negara ini — mencapai 50.000 infeksi.

Indonesia melaporkan tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 3.861 per Kamis, sehingga total kini menjadi 207.203. Rekor harian sebelumnya adalah sebanyak 3.622 kasus yang tercatat pada minggu lalu.

Jumlah kematian akibat COVID-19 melonjak 120 orang, menjadikan jumlah total orang yang meninggal di Indonesia menjadi 8.456, atau 4,1 persen dari total kasus.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Pada sepertiga pertama bulan September ini, Indonesia telah menambahkan lebih dari 32.000 kasus COVID-19.

Jakarta telah mencatat 1.274 kasus baru dalam 24 jam terakhir — ini merupakan kenaikan tertinggi kedua dalam sehari — sehingga total kasus di Jakarta menjadi 50.671 infeksi COVID-19, termasuk 1.351 kematian per Kamis, 9 September 2020.

Kasus baru di ibu kota negara telah meningkat pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak akhir bulan Agustus lalu, ketika mulai melaporkan total harian empat digit.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu, 9 September 2020, memutuskan untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan berlaku mulai Senin, 14 September 2020.

Jika PSBB mulai berlaku, itu berarti pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan bisnis tidak penting lainnya akan ditutup sementara, kantor akan mengurangi kehadiran hingga 50 persen, makan di tempat akan dilarang di semua restoran, kebijakan bekerja dari rumah akan diberlakukan lagi dan pembelajaran jarak jauh akan dilanjutkan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan wakilnya Riza Patria mengumumkan penerapan kembali PSBB akibat melonjaknya kasus COVID-19 di Balai Kota pada Rabu, 9 September 2020. [Foto: Beritasatu / Joanito De Saojoao]

Jawa Timur mencatat 381 kasus baru hari ini, sehingga total menjadi 37.093, nomor dua setelah Jakarta. Tetapi jumlah kematian harian provinsi itu mencapai titik tertinggi baru dalam lebih dari sebulan dengan tambahan sebanyak 42 orang meninggal, menjadikan totalmencapai 2.688 — hampir dua kali lipat jumlah kematian COVID-19 di Jakarta.

Korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Jawa Timur menyumbang 31 persen angka kematian secara nasional.

Jawa Tengah mengalami kenaikan satu hari tertinggi dengan 375 kasus baru, sehingga jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 16.508. Provinsi ini melaporkan 18 kematian lagi, jumlah kematian harian tertinggi kedua setelah Jawa Timur, dengan total 1.124. Hanya tiga provinsi yang mencatat lebih dari 1.000 kematian sejak wabah COVID-19 dimulai.

Jawa Barat menempati urutan keempat dengan 13.668 kasus COVID-19, bertambah sebanyak 335 orang dari hari sebelumnya.

Selain empat provinsi yang terkena dampak terparah di Pulau Jawa, Bali telah menambahkan lebih banyak kasus COVID-19 dibandingkan dengan provinsi lain bulan September ini.

Bali telah mengumpulkan 1.627 kasus COVID-19 sejak 1 September melebihi jumlah hotspot lain seperti Sumatera Utara, yang telah menambahkan 1.283 kasus baru, Kalimantan Timur (1.203), Sulawesi Selatan (1.054) dan Kalimantan Selatan (790).

Bali memiliki total 6.834 kasus COVID-19 pada Kamis, 10 September 2020, dan berada di peringkat kedelapan di bawah empat provinsi teratas di Jawa, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara.

Selain Bali dan Sumatera Utara, Riau juga muncul sebagai hotspot baru. Provinsi ini melaporkan rekor 194 kasus baru, total jadi 3.163 infeksi COVID-19.

Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia

Negara terbesar di Asia Tenggara ini sekarang memiliki lebih dari 51.000 kasus aktif COVID-19 di 34 provinsi. Jumlah ini hampir seperempat dari total kasus yang dikonfirmasi.

Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh atau dipulangkan melonjak sebanyak 2.310 per Kamis, sehingga total jadi 147.510 orang yang sembuh, atau 71,2 persen dari total kasus.

Jakarta memiliki jumlah kasus aktif COVID-19 tertinggi, dengan total sekitar 11.000 pada Kamis. Jawa Barat berada di urutan kedua dengan sekitar 6.500 kasus aktif, disusul Jawa Timur dengan 5.100 kasus aktif dan Jawa Tengah 4.700, melansir Jakarta Globe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Teka-teki Mumi Kerdil Ini Tak Terpecahkan, Karena Ditemukan dan Menghilang Secara Misterius

Film Dokumenter ‘BLACKPINK: Light Up the Sky’ Bakal Debut di Netflix Pada Oktober