in ,

Kasus COVID-19 di Amerika Serikat Capai Lebih dari Satu Juta Orang, Tertingggi di Dunia!

Sepertiga jumlah kasus secara global ada di AS saat ini.

CakapCakapCakap People! Amerika Serikat sekarang memiliki lebih dari satu juta kasus virus corona (COVID-19) atau tepatnya sebanyak 1.010.356 dan menjadikannya yang terbanyak di seluruh dunia hingga Selasa pagi, 28 April 2020. Itu artinya, sepertiga jumlah kasus secara global ada di AS saat ini. Selain itu, negeri Paman Sam ini juga telah melaporkan 56.797 orang meninggal akibat virus tersebut.

Melansir The Daily Mail, Selasa, 28 April 2020, kasus positif infeksi COVID-19 di seluruh AS meningkat lebih dari 27.000 orang pada hari Senin, 27 April 2020, waktu setempat, sehingga menjadikan jumlah total kasus menjadi lebih dari satu juta.

Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan tajam kasus positif COVID-19 sebannyak 10.000 yang terinfeksi dalam sehari, Rabu, 25 Maret 2020.

Sementara itu, ada tambahan lebih dari 1.300 orang Amerika yang meninggal akibat virus semalam, dan menjadikan total meninggal dunia lebih dari 56.000 orang.

Jumlah kasus positif infeksi virus corona yang dikonfirmasi di seluruh dunia saat ini telah mencapai 3.065.255 orang hingga Selasa pagi, 28 April 2020, dengan angka kematian global sekarang mencapai lebih dari 211.537.

Di negara bagian New York, yang menjadi episentrum wabah virus corona di AS, kasus infeksi meningkat pada hari Senin, 27 April, sebesar 3.900, sehingga jumlah total kasus menjadi lebih dari 290.000.

Korban tewas di negara bagian New York meningkat 337 semalam, sehingga jumlah total kematian akibat COVID-19 menjadi lebih dari 17.300.

Kendati jumlah kasus infeksi COVID-19 terus meningkat, namun beberapa negara bagian AS telah dibuka kembali sebagai upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi yang telah hancur akibat penerapan lockdown untuk cegah penyebaran virus.

Padahal, para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa peningkatan interaksi manusia dan kegiatan ekonomi yang terlalu cepat dilakukan kembali dapat memicu lonjakan baru kasus infeksi COVID-19.

Ilustrasi. [Foto via Elite Readers]

Mayoritas orang Amerika — sekitar 95 persen — mengikuti instrksi tinggal di rumah selama beberapa minggu sekarang dalam upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Sementara itu, analisis data smartphone dari University of Maryland telah menunjukkan bahwa indeks jarak sosial nasional telah turun tiga persen, yang setara dengan jutaan orang yang telah keluar atau meninggalkan rumah mereka.

Menurut data universitas, 44 dari 50 negara bagian AS telah mundur dalam penerapan jarak sosial. Pergeseran terbesar ini terjadi di selatan seperti di Louisiana, North Carolina, South Carolina, dan Tennessee adalah di antara yang terburuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Resep Oreo Dessert Box Mudah dan Lezat!

Apa Saja yang Bakal Terjadi di Korea Utara Jika Kim Jong-un Meninggal Dunia?