Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Korea Selatan melaporkan 1.324 kasus virus corona baru pada Sabtu tengah malam, 10 Juli 2021. Demikian disampaikan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Minggu, 11 Juli 2021, turun dari rekor 1.378 sehari sebelumnya ketika negara itu memerangi lonjakan infeksi.
Melansir Reuters, kasus yang dilaporkan sering turun selama akhir pekan adalah disebabkan karena lebih sedikit tes COVID-19 yang dilakukan, dan pihak berwenang telah memperingatkan bahwa kasus dapat terus meningkat.
Lonjakan baru dalam kasus telah melihat infeksi serius yang jauh lebih sedikit daripada gelombang sebelumnya, dengan banyak warga Korea Selatan yang lebih tua dan lebih rentan divaksinasi terhadap virus tersebut.
Secara keseluruhan sekitar 11% dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi, termasuk menerima kedua suntikan untuk vaksin yang membutuhkan dua dosis, sementara 30% telah menerima satu dosis, dengan lonjakan kasus sebagian besar didorong oleh orang yang lebih muda dan tidak divaksinasi, menurut KDCA.
Lonjakan tersebut telah mendorong para pejabat untuk memberlakukan mandat aturan jarak sosial Level 4 — yang paling ketat di Seoul dan wilayah tetangga untuk pertama kalinya, mulai Senin, 12 Juli 2021.
Total infeksi COVID-19 Korea Selatan hingga saat ini mencapai 168.046, dengan 2.043 kematian.
Sekitar 11 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah menyelesaikan vaksinasi, termasuk menerima kedua suntikan untuk vaksin yang membutuhkan dua dosis, sementara 30 persen telah menerima satu dosis, kata KDCA dalam sebuah pernyataan.
Negara ini bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok sebelum November dengan menginokulasi 70 persen masyarakat dengan setidaknya satu suntikan pada bulan September.
Total infeksi COVID-19 Korea Selatan hingga saat ini mencapai 166.722, dengan 2.038 kematian.
