in ,

Karyawan Facebook Mahir Berpura-pura Bahagia? Simak Faktanya

CakapCakap – Bagi Cakap People, Facebook adalah salah satu media sosial yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Walaupun sudah banyak bermunculan media sosial yang lebih canggih, Facebook terus berinovasi dan bertahan menjadi salah satu media sosial yang bertahan.

Pastinya karyawan dan para teknisi di belakang platform ini begitu kreatif, bisa terus-terusan menemukan inovasi yang menggaet pasar penggunanya lebih banyak lagi. Tapi apakah kalian tahu kalau karyawan Facebook adalah karyawan yang paling pintar berpura-pura bahagia?

Kondisi Kerja di Facebook via http://sidomi.com/wp-content/uploads/2012/09/Lowongan-Kerja-Facebook-640×360.jpg

Selama ini, Facebook dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi yang mendunia. Selain layanan dan inovasinya yang berragam, Facebook dianggap sebagai perusahaan yang punya budaya kerja yang menyenangkan. Tapi apakah hal itu benar? Ternyata sejumlah mantan karyawan Facebook mengungkapkan fakta yang berbeda. Bahkan mereka menyebutkan bahwa kondisi kerja karyawan di perusahaan tersebut tidak semenyenangkan yang diberitakan.

Mereka menyebutkan bahwa, para pekerja ‘dipaksa’ untuk memiliki muka yang senang dan puas, tampil meyakinkan, dan menyatakan bahwa Facebook adalah tempat kerja yang dicintai. Facebook tidak peduli dengan kondisi pekerja yang buruk sekalipun, yang pasti para karyawan harus terlihat menyukai tempat kerja ini. Apakah ini fair?

Ternyata di lingkup internal, Facebook memaksa para karyawannya menjalin pertemanan dengan rekan kerja, seluas-luasnya. Alhasil, para karyawan bisa saling memberikan penilaian yang pas untuk rekan kerjanya.

Bekerja di Facebook via https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6ccx4AG5V_WFkqYeat53PBtkWeM=/640×360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/26137/original/facebook-130909c.jpg

Semua penilaian yang masuk ke dalam pimpinan adalah penilaian tanpa identitas. Jadi, seburuk-buruknya penilaian yang didapat, keputusan yang diambil oleh pimpinan tidak akan ada ampun. Kehidupan karyawan yang semacam ini yang harus memaksa mereka bahagia selama bekerja. Apalagi dengan salah satu kewajiban mereka untuk mengunggah konten menarik yang dipampang di profil Facebook setiap karyawan.

Jika ditelaah, peraturan dan budaya kerja semacam itu ada sisi positifnya. Terutama untuk karyawan yang susah bersosialisasi, kesempatan untuk berelasi dan memiliki rekan kerja yang semakin baik, membuat budaya kerja menjadi semakin positif. Bagaimana jika Cakap People mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan sekelas Facebook?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengapa Harus Copot Sepatu Ketika Masuk Ruangan?

15 Tahun Lagi, Pekerjaan Manusia Bakal Dikuasai Kecerdasan Buatan!