CakapCakap – Cakap People! Banyak hal yang bisa menjadi objek karya seni tinggi. Bagi awam, memang kadang tak masuk akal ketika sebuah benda atau barang yang biasa-biasa saja ternyata dinilai sebagai sebuah karya yang dihargai dengan nilai nominal yang fantastis. Salah satunya adalah pisang. Ya, buah pisang!
Apakah kamu pernah berpikir bahwa sebuah pisang yang hanya di tempel di dinding menggunakan lakban bakal menjadi hal yang mengagumkan bagi para pecinta seni? Bahkan, mereka rela membelinya dengan harga hingga miliaran rupiah.
Ya, sebuah pisang yang dilakban ke dinding dijual dengan harga USD 120.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar di Art Basel Miami Beach minggu ini. Menurut situs web pasar seni Artnet, dua dari tiga edisi telah terjual, dan yang terakhir sekarang adalah seharga USD 150.000 atau Rp 2,1 miliar.
Karya sebuah pisang yang dilakban di dinding itu diciptakan oleh Maurizio Cattelan dan dipamerkan pada hari Rabu, 4 Desember 2019 oleh Perrotin, sebuah galeri seni kontemporer yang didirikan di Paris yang telah memiliki hubungan panjang dengan seniman Italia.
Ini merupakan kontribusi pertama Cattelan ke pameran seni dalam 15 tahun, kata galeri itu.
CNN melaporkan pada Kamis, 5 Desember 2019, karya berjudul “Comedian” itu terdiri dari pisang yang dibeli di toko bahan makanan Miami dan selembar lakban. Ada tiga edisi, kata galeri, yang semuanya ditawarkan untuk dijual.
Sebelum penjualan, pendiri galeri Emmanuel Perrotin, mengatakan kepada CNN bahwa pisang adalah simbol perdagangan global, tujuan ganda, serta perangkat klasik untuk humor.
Menurutnya, seniman mengubah benda-benda duniawi menjadi kendaraan kesenangan dan kritikan.
https://www.instagram.com/p/B5q1-q9lSMN/?igshid=12p0kmpvmnt3y
Calon pembeli harus ingat bahwa tidak ada instruksi yang jelas tentang apa yang harus dilakukan jika pisang mulai membusuk.
Menurut pernyataan pers dari Galerie Perrotin, sang artis mengaku ide itu muncul pertama kali setahun yang lalu.
“Saat itu, Cattelan memikirkan sebuah patung yang berbentuk seperti pisang,” katanya.
“Setiap kali dia bepergian, dia membawa pisang dan menggantungnya di kamar hotelnya untuk mencari inspirasi. Dia membuat beberapa model: pertama dalam resin, kemudian dalam perunggu dan perunggu dicat sebelum akhirnya kembali ke ide awal pisang yang nyata,” lanjut Perrotin.
Cattelan dikenal dengan karya patung-patungnya yang menantang budaya populer. Salah satu karya seninya yang cukup populer adalah toilet emas 18 karat senilai sekitar USD 6 juta, yang sempat menjadi berita utama pada bulan September lalu saat toilet emas itu dicuri dari Istana Bleinheim di Inggris.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Studi: Buah Pisang Membantu Melawan Virus Flu - CakapCakap