in ,

Karni Mata, Kuil di India untuk Memuja Puluhan Ribu Tikus Suci

Penduduk setempat percaya jika tikus-tikus suci tersebut bisa melindungi seluruh desa sebab desa tersebut berhasil lolos dari serangan bom tahun 1961 silam

CakapCakap – Cakap People, sejak berabad-abad lalu sejumlah binatang dianggap suci oleh sebagian manusia. Bahkan tak jarang, para manusia memuja jenis hewan tertentu yang mereka anggap suci. Tentu saja hal tersebut meneruskan budaya yang ditinggalkan oleh para leluhurnya.

Salah satunya di negara India, di mana mereka menganggap tikus sebagai salah satu hewan suci dan keramat. Mayoritas penduduk Hindu di India pun sangat memegang teguh tradisi bernama animisme hingga pemujaan hewan. Mereka juga mendirikan sebuah kuil bernama Karni Mata.

Hewan tikus dikeramatkan

Tikus-tikus suci tersebut dipuja. Gambar via wikipedia.org

Kuil Karni Mata berlokasi di gurun Thar, tepatnya di wilayah Bikaner. Kuil tersebut mempunyai arsitektur yang terbilang indah. Ada hiasan berupa panel marmer yang rumit dengan ukiran perak.

Mengutip Atlas Obscura yang dilansir dari laman Merdeka menyebutkan jika kuil tersebut merupakan tempat tinggal dari sekitar 20.000 tikus yang dianggap sebagai hewan suci. Tikus-tikus tersebut dikenal dengan sebutan Kabbas yang artinya ‘anak kecil’.

Masyarakat setempat dan keturunan keluarga Depavats di sana rutin memberikan tikus-tikus tersebut makanan, yang terdiri dari kelapa, biji-bijian hingga susu ke dalam sebuah mangkuk logam berukuran besar.

Memiliki kisah legenda

Memiliki arsitektur yang megah. Gambar via wikipedia.org

Diyakini jika kuil tersebut sudah ada sedari tahun 1400. Bahkan menurut legenda yang beredar, kala itu Karni Mata yang dianggap sebagai titisan dari Dewi Durga meminta tolong pada dewa kematian Yoma.

Ia meminta supaya jiwa anak seorang pendongeng yang telah meninggal dapat lahir kembali. Sayangnya Yoma menolak permintaan tersebut, kemudian Karni Mata pun berjanji jika semua pendongeng laki-laki dari kasta Charan yang sudah meninggal akan berinkarnasi jadi tikus di kuil Durga Karni Mata.

Jika tikus-tikus tersebut meninggal, mereka baru akan dilahirkan kembali sebagai bagian keluarga dari Depavats yang berada di garis keturunan Karni Mata. Pengunjung kuil percaya jika tikus-tikus di sana bisa membawa nasib baik dan keberkahan.

Alhasil mereka akan membawa pulang sisa makanan dari tikus-tikus yang dianggap suci tersebut. Apabila ada tikus yang ditelantarkan atau mati dibunuh, maka wajib diganti dengan tikus yang dibuat dari emas atau perak Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bak Film Detektif, Begini Kisah Penemuan Lukisan yang ‘Terbuang’ Seharga Rp 4,7 Miliar dari Tempat Sampah Bandara

Indonesia Tambah 90.000 Kasus COVID-19 Hingga Pertengahan Bulan Desember