CakapCakap – Menjadi seorang karyawan yang cerdas memang membuatmu unggul dibandingkan dengan karyawan yang lain. Namun taukah Cakap People, jika sifat orang cerdas terkadang bisa menghambat kariernya sendiri?
Cerdas bukan berarti kesuksesan. Untuk bisa mendapatkan karir yang diinginkan, diperlukan kerja keras, kesabaran, ketekunan hingga sikap yang benar agar bisa mencapai karir yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh si karyawan cerdas hingga menghambat karirnya.
1. Meremehkan keterampilan orang lain
Salah satu sikap yang bisa menghambat karir si cerdas adalah meremehkan ketrampilan yang dimiliki orang lain. Si cerdas umumnya bisa memahami konsep-konsep yang mudah, namun mereka cenderung menetapkan standar yang tinggi untuk diri mereka sendri. Mereka akan merasa frustasi jika karyawan lain tidak mampu menyamai kecepatan kerjanya.
2. Tidak mendelegasikan pekerjaan
Si cerdas yang cenderung perfeksionis akan lebih suka melakukan pekerjaannya dengan cara mereka sendiri. Mereka enggan mendelegasikan pekerjaan mereka kepada kolega. Apalagi, si cerdas juga terkadang merasa jika mereka dapat bekerja di proyek dengan lebih baik jika sendiri. Alhasil mereka cenderung menolak kesempatan belajar pada rekan-rekannya.
3. Mudah merasa bosan
Si cerdas akan merasa bosan begitu menemukan penyelesaian tugasnya. Mereka merasa lebih senang saat harus mempelajari berbagai hal baru dari ragam proyek yang mereka kerjakan. Inilah kenapa, si cerdas cenderung melompat dari satu tugas ke tugas lainnya yang terkadang dilakukannya secara tidak stabil dan sabar.
4. Sulit untuk menerima kritik
Masalah lainnya yang bisa menghambat karir si cerdas adalah mereka terkadang bersikap egois terhadap pekerjaanya. Harga diri mereka akan terpukul ketika ada karyawan lain yang menyarankan pendekatan lebih baik atau justru mempertanyakan pekerjaan mereka. Si cerdas juga merasa sulit untuk menerima kesalahan sendiri serta sulit untuk menerima kritikan.
5. Melakukan pendekatan yang salah
Banyak orang cerdas menghabiskan waktunya untuk berpikir serta melakukan analisis daripada langsung melakukan eksekusi. Mereka cenderung perfeksionis dalam setiap proyek yang dikerjakan. Sayangnya, meereka tidak menyadari jika menyelesaikan pekerjaan adalah hal yang lebih penting.
Jika Cakap People merasa karirnya terhambat karena hal-hal di atas, rubah pelan-pelan mulai dari sekarang ya. Akan lebih baik menyadarinya sekarang dan merubahnya, sebelum semua terlambat.