Berbicara tentang bisnis, bisnis restaurant atau usaha kuliner menjadi salah satu area yang sangat cepat berkembang. Banyak orang yang akhirnya berbisnis kuliner, karena penghasilan yang akan didapatkan sudah pasti bisa diperhitungkan setiap harinya. Apalagi inovasi kuliner atau menu makanan yang semakin berragam, tidak akan membuat para pemangku usaha kuliner kehilangan idenya.
Berbeda dengan ‘Karena Allah’, sebuah warung makan di Makassar justru malah tidak memperhitungkan keuntungan bisnis kulinernya. Warung Makan ini konon siap memberikan makanan sepuasnya kepada setiap pengunjung, dengan biaya setiap menu yang tidak ada patokan, bahkan seikhlasnya. Wah, keren ya!
Warung makan ini berlokasi di Jl. AP. Pettarani II No 2, Kota Makassar. Warung ini sudah dibuka sejak bulan April lalu oleh Muhammar Arifin Gassing, pria Makassar berusia 53 tahun, sang pemiliknya. ‘Karena Allah’ dibangun diatas gedung seluar 15 meter, dan sudah dilengkapi dengan dapur dan ruang makan. Ketika pertama kali dibuka, warung makan ini selalu penuh dengan anak jalanan, pekerja bangunan, dan para pengemudi becak motor. Wajah mereka berseri dan senang ketika bisa mendapatkan makan siang tanpa harus memikirkan harga setiap menunya.
Warung ‘Karena Allah’ dibuka setiap Senin hingga Sabtu, mulai pukul 12.00 siang hingga menunya habis. Tidak sembarangan, setiap menunya diolah dengan sungguh, sehingga menghasilkan citarasa yang maksimal. Arifin pun dibantu oleh seorang tukang masak bernama Sri Wangi. Warung ini bahkan mendapatkan apresiasi dan pujian dari masyarakat sekitar. Mereka merasa bahwa kehadiran Warung ‘Karena Allah’ ini sungguh merupakan berkah untuk masyarakat menengah kebawah di daerah Makassar. Bahkan di dalam warung, ada Kotak Infak yang disediakan bagi siapapun yang ingin menyumbang ke fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan. Siapa saja pengunjungnya? Sejauh ini tidak hanya masyarakat menengah kebawah yang datang untuk mencicipi menu di ‘Karena Allah’, para eksekutif dan pegawai kantoran juga banyak yang datang.
Arifin menyebutkan bahwa pembanguan Warung Makan ‘Karena Allah’ ini didasari akan nazar beberapa tahun yang lalu. Ketika permintaannya dikabulkan oleh Tuhan YME, maka Arifin membangun warung makan yang ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan, termasuk siapapun yang tidak mampu membayar untuk seporsi makan siang. Arifin pun juga berrencana untuk membuka cabang Warung Makan ‘Karena Allah’ di tempat lain, sehingga mampu menjangkau masyarakat kecil lebih banyak.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!