CakapCakap – Cakap People! Konsumsi makanan manis berlebihan bukan hanya bisa menyebabkan kegemukan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti darah tinggi, diabetes, lemak hati dan gangguan jantung.
Meskipun memiliki banyak risiko penyakit, namun mengonsumsi makanan manis juga bisa membuat otak melepas hormon serotonin dan membantu meningkatkan suasana hati dan juga mencegah terjadinya depresi. Hal ini yang menyebabkan saat kita stres dan juga sedih ingin mengonsumsi makanan manis.
Bukan hal mudah untuk menghindari makanan manis. Namun demikian, berikut adalah cara untuk mengurangi risiko saat mengonsumsi makanan manis.
Konsumsi saat Siang Hari
Makan manis sebaiknya tidak di konsumsi di pagi hari. Apalagi saat perut kosong. Dalam wawancaranya bersama Shape, Kristy Rao seorang ahli gizi dan pelatih kesehatan mengungkapkan mengonsumsi makanan manis saat perut kosong bisa menyebabkan lonjakan gula lebih besar dan cepat lapar.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi makanan manis adalah saat makan siang. Rao menuturkan bahwa mengonsumsi makanan manis saat makan siang merupakan waktu terbaik. Hal ini dikarenakan kita memiliki waktu yang cukup untuk membakar kalori sebelum tidur.
Menurut Jurnal PubMed, konsumsi makanan manis saat siang hari lebih sedikit kenaikan gula darah dari pada malam hari.
Setelah Konsumi Makanan Utama
Jackson Blatner, R.D.N. yang merupakan ahli diet dan nutrisi merekomendasikan untuk menikmati makanan manis setelah mengonsumsi makanan utama. Nutrisi dalam makanan utama juga dapat membantu menstabilkan gula darah dari makanan manis. Secara psikologis juga dapat mencegah konsumsi makanan manis secara berlebih dan membuat kenyang lebih lama.
Konsumsi 10 Menit Setelah Makan
Meskipun menyarankan untuk mengkonsumsi makanan manis setelah makan, baik Rao ataupun Blatner setuju untuk memberikan jeda sekitar 10 menit setelah makan. Jeda ini berfungsi untuk memberikan tubuh waktu dalam mencerna makanan utama sebelum makanan manis. Hal ini juga bisa menghindari dari perut kembung.
Konsumsi Sebelum Aktivitas Fisik
Waktu terbaik untuk mengonsumsi makanan manis adalah sebelum olahraga. Makanan manis yang tinggi kalori dapat menyediakan tambahan energi saat olahraga. Secara psikologis juga dapat membuat aktivitas olahraga lebih menyenangkan karena makanan manis dapat meningkatkan suasana hati.
Selain olahraga, Alexandra Miller, R.D.N., ahli diet perusahaan di Medifast, Inc menyarankan untuk berjalan kaki selama 10 menit untuk menghindari rasa bersalah dan meningkatnya kalori berlebih.
Konsumsi saat di Luar Rumah
Blatner menyarankan untuk mengonsumsi makanan manis hanya saat di luar rumah. Mengonsumsi makan manis di rumah atau pun tempat kerja dapat menyebabkan kita makan berlebih.
Namun, mengonsumsi makanan manis saat di luar rumah ataupun sedang jalan-jalan membuat kita lebih terkontrol karena harus makan di tempat. Saat keluar rumah juga kita lebih banyak membakar kalori daripada hanya mengonsumsi makanan manis sambil duduk di rumah.