Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kapal pesiar Majestic Princess yang membawa ratusan orang yang terinfeksi COVID-19 berlabuh di Pelabuhan Sydney, Australia. Otoritas kesehatan negara bagian New South Wales (NSW) telah mengonfirmasi bahwa kapal pesiar itu berada dalam status waspada COVID-19 tertinggi bagi mereka yang berada di kapal dengan peringatan tingkat tiga.
Dengan peringatan itu, berarti setidaknya 20 persen orang yang berada di kapal pesiar itu mengidap COVID-19. Kapal itu mengangkut lebih dari 3.000 penumpang dan 1.000 awak kapal, dengan beberapa ratus orang diyakini terinfeksi.
Presiden operator pelayaran Carnival Australia, Marguerite Fitzgerald, mengatakan ada sekitar 800 orang yang terinfeksi, yang sebagian besar adalah penumpang.
“Ini adalah perjalanan 12 hari dan kami mulai melihat kasus yang meningkat sekitar setengah jalan,” katanya seperti dikutip ABC NEWS.
Fitzgerald mengatakan para tamu yang terinfeksi ringan atau tanpa gejala telah mengisolasi diri di kamar mereka.
“Terkait dengan peningkatan transmisi komunitas, kami juga melihat lebih banyak tamu yang positif COVID-19 pada pelayaran Majestic Princess saat ini. Ini adalah hasil dari pengujian massal terhadap 3.300 tamu kami,” ujar dia.
Perusahaan mengatakan telah secara proaktif mempersiapkan diri menghadapi insiden COVID-19 dan bekerja sama dengan Kesehatan NSW. Hal itu terjadi ketika negara bagian itu melihat lonjakan tajam dalam jumlah kasus.
Kepala Petugas Kesehatan Kerry Chant pada Jumat, 11 November 2022, memperingatkan bahwa NSW telah memasuki gelombang keempat COVID-19 dengan 19.800 kasus terdeteksi dalam tujuh hari hingga pukul 16.00 pada hari Kamis.
Jumlah itu meningkat 7.350 kasus dari minggu sebelumnya ketika 12.450 kasus terdeteksi di negara bagian itu.
Pihak Kesehatan NSW mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua orang yang positif di dalam kapal diisolasi dan dirawat oleh staf tim medis.
“Penilaian Kesehatan NSW adalah bahwa tingkat risiko COVID-19 untuk Majestic Princess sekarang berada di tingkat 3, yang menunjukkan tingkat penularan tinggi,” tuturnya.
“Carnival telah memberi tahu Kesehatan NSW bahwa mereka membantu penumpang dengan COVID-19 untuk membuat pengaturan perjalanan selanjutnya yang aman.”
Seorang pria yang meninggalkan kapal mengatakan menurutnya operator kapal pesiar telah melakukan pekerjaan yang baik dengan protokol, tetapi penumpang tidak mendengarkan instruksi.
“Itu menakutkan karena kami mendengarnya (infeksi) tetapi kami dites negatif, dan Princess Majestic sangat baik dengan protokolnya,” katanya.
Carnival menyatakan semua kasus positif COVID-19 akan dipisahkan dari tamu lain ketika mereka turun dari kapal pesiar.
