Kantor Gubernur Sulsel Kebobolan, Sejumlah Uang Raib Digondol Maling

Ternyata Kantor Gubernur Sulawesi Selatan kini menjadi tidak aman. Hal ini disebabkan karena meskipun telah dijaga ketat oleh Satpol PP tetapi masih saja ada ruangan di kantor tersebut yang berhasil dibobol pencuri. Rupanya kejadian ini terjadi pada Selasa malam,13 Maret 2018. Para pencuri berhasil membobol Ruang Biro Pemerintahan.

Adanya kejadian pencurian di Kantor Gubernur tersebut, pencuri berhasil membawa kabur uang sebesar Rp. 1 juta yang disimpan di dalam kantor tersebut. Menanggapi kejadian pencurian tersebut, Hasan Basri Ambarala selaku Kepala Biro Pemerintahan Sulawesi Selatan menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini pada Satpol PP yang bertindak sebagai pihak keamanan Kantor Gubernur Sulsel.

Meskipun begitu, pihak Pemerintahan Sulawesi Selatan tidak melaporkan kejadian ini kepada polisi karena lokasi kejadian atau TKP masih berada di dalam ranah lingkungan pemerintahan serta diawasi oleh Satpol PP.

Kejadian pencurian ini memang tidak menimbulkan kerugian yang banyak tetapi sangat disayangkan karena beberapa pihak menilai kejadian pencurian ini terasa aneh. Hal ini disebabkan karena pencuri hanya mengambil uang tunai saja yang disimpan di laci. Padahal di ruangan tersebut juga terdapat barang berharga lainnya dan laptop tetapi tidak diambil.

Selain itu, Hasan Basri Ambarala juga menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin memberikan spekulasi lebih jauh karena kejadian ini merupakan ranah Satpol PP untuk memperlihatkan kinerjanya. Tetapi berdasarkan rekaman CCTV yang dipasang pada ruangan tersebut diketahui pelaku pencurian berjumlah 1 orang saja.

Dari rekaman CCTV tersebut, sang pelaku tampak sedang memakai helm saat melakukan aksinya serta memakai kaos hitam dan sweater tetapi wajahnya tak bisa terlihat karena memakai helm.

Mujiono selaku Kasatpol PP Pemprov Sulsel menyatakan bahwa ia menduga kejadian pencurian ini terjadi karena adanya kelalaian dari pihak penanggungjawab ruang Biro Pemerintahan.  Ternyata pada malam kejadian pencurian itu, pihak pemegang kunci ruangan tidak menyerahkan kunci pintu pada petugas piket yang berada di pos Satpol PP Sulawesi Selatan.

Atas kelalaian tersebut, pihak Satpol PP tidak memberikan pengamanan khusus pada ruangan tersebut. Meskipun begitu pihaknya sudah mencurigai oknum pelaku pencurian tersebut. Padahal setiap malamnya kantor Gubernur juga telah dijaga oleh 12 orang petugas Satpol PP yang juga dibagi dalam beberapa pos pintu masuk dan keluar.

Lokasi ruangan Biro Pemerintahan juga tak jauh dari ruang Gubernur Sulsel dan hanya dibatasi oleh ruangan Biro Kesra. Atas kejadian ini beberapa pihak merasa ada yang aneh tetapi upaya penyelidikan terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.