Di balik hangatnya sinar mentari tersembunyi ancaman terhadap sel-sel kulit kita, gaes. Tanpa kita sadari, gelombang cahaya ini sanggup memicu mutasi DNA sel-sel kulit kita yang pada akhirnya bermuara pada kanker kulit. Risiko semacam ini semakin terasa bagi mereka yang hidup di sekitar garis khatulistiwa seperti Indonesia. Salah satu alasannya adalah karena mereka yang hidup di sekitar ekuator mengalami paparan sinar matahari dengan frekuensi lebih tinggi dari mereka yang ada di kawasan sub-tropis.
Indikasi paling mudah dari kanker kulit adalah adanya bintik atau benjolan di area yang sering terkena sinar matahari. Lebih jauh lagi, bintik-bintik ini gampang berdarah hanya karena luka atau trauma sekecil apapun. Penyebab utama kanker kulit adalah sinar ultraviolet yang terbagi menjadi sinar ultraviolet A (UVA), sinar ultraviolet B (UVB) dan sinar ultraviolet C (UVC). Dari ketiga jenis sinar ultraviolet ini, UVC tidak mencapai permukaan bumi karena keberadaan lapisan ozon. So, yang berpotensi menyebabkan kanker kulit adalah UVA dan UVB – serta UVC jika makin banyak luban ozon terbentuk.
UVA memiliki porsi terbesar dalam radiasi sinar matahari. Sinar ultraviolet jenis ini dapat menembus lapisan paling atas kulit sehingga berpotensi merusak jaringan ikat serta menyebabkan kanker kulit. Sementara itu, UVB seringkali dituding sebagai biang kerok sunburn alias sakit karena terbakar sinar matahari. Kabar baiknya, lapisan ozon melindungi kita sehingga UVB yang sampai ke kita hanya 5 persen dari keseluruhan sinar matahari yang sampai ke bumi. Beruntunglah buat Cakap People yang berkulit gelap karena dua kali lebih efektif dalam upaya melindungi kulit dari radiasi UVB.
Kanker kulit sendiri muncul karena sinar ultraviolet yang merusak sel-sel DNA kulit. Kerusakan tersebut disebabkan oleh radikal bebas yang notabene merupakan molekul super-aktif yang ada di sinar ultraviolet. Radikal bebas ini merusak ikatan double-helix DNA sehingga cara sel melakukan replikasi pun berubah dan akhirnya mati. Inilah awal mula kanker kulit berkembang.
Kamu gak perlu khawatir. Meski ancaman kanker kulit tidak pernah surut, bukan berarti kamu tidak bisa menikmati hidup. Ada cara untuk melindungi diri dari ancaman kanker kulit. Kamu bisa memilih salah satu dari cara-cara berikut.
1. Gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat merupakan salah satu solusi untuk menangkal kanker kulit. Untuk itu, yang perlu kamu lakukan adalah mengkonsumsi makanan bergizi dan berkualitas serta tidak mengabaikan olah raga. Kedua hal tersebut akan meningkatkan imunitas kamu sehingga tubuh lebih kuat saat harus menghadapi radikal bebas.
2. Lindungi kulit
Kanker kulit memerlukan waktu cukup lama untuk tumbuh, antara 5 hingga 15 tahun. Salah satu trik termudah untuk menghindari kanker kulit adalah dengan mengenakan baju yang relatif tertutup. Pastikan kenyamanan kamu tidak terganggu meski harus mengenakan baju seperti ini.
3.Menggunakan tirai
Baju hanya berguna untuk aktifitas di luar ruang. Untuk kamu yang berada di dalam ruangan, ancaman kanker kulit tetap mengintai selama kamu masih terkena sinar matahari. Solusinya adalah gunakan tirai sehingga sinar matahari tidak langsung menyentuh kulit kamu. Mengubah desain ruangan barang sedikit demi kesehatan tidak ada salahnya, kan?
4. Berteduh
Intensitas sinar matahari tertinggi berlangsung antara jam 10 pagi hingga 4 sore. Sebisa mungkin kamu membatasi aktifitas di luar ruangan pada rentang waktu tersebut. Dan, kalau bisa, seringlah berteduh agar terhindar dari sinar matahari secara langsung. Selain nyaman, berteduh akan mengurangi risiko terkena kanker kulit walaupun UVB bisa memantul ke segala medium mulai dari awan, pasir kering, bendapadat dan sembarang permukaan yang bisa memantulkan sinar ultraviolet.
5. Gunakan tabir surya
Cara ini paling praktis dan tetap membuat kamu nyaman beraktifitas. Kamu cukup membeli tabir surya yang punya SPF (Sun Protection Factor) 50. Kalau kamu hobi berenang, gunakan pula tabir surya yang tahan air. Pastikan kamu pandai-pandai memilih tabir surya yang pas. Sebisa mungkin, pilih tabir surya yang mampu menangkal UVA dan UVB sekaligus. [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!