Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kanada mendepak seorang diplomat asal China atas tuduhan mencampuri hubungan dalam negeri Kanada. Diplomat tersebut diketahui bernama Zhao Wei yang menjabat sebagai staf di kekonsuleran, di mana dia saat ini dikenai status ‘persona non grata’ atau tidak bisa masuk lagi ke Kanada.
Beijing bersumpah akan memberikan balasan atas kejadian ini. Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly pada Senin, 8 Mei 2023, mengumumkan Zhao tidak akan bisa lagi diterima oleh Kanada.
“Kami tidak akan mentoleransi segala bentuk intervensi asing pada urusan dalam negeri kami. Diplomat – diplomat yang bertugas di Kanada telah diperingatkan jika mereka berperilaku seperti ini, mereka akan dikirim pulang,” kata Joly, seperti dikutip rt.com.
Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah media – media di Kanada mewartakan kalau Zhao mengorek-ngorek informasi soal anggota parlemen dari Partai Konservatif Michael Chong dan anggota keluarganya yang mungkin tinggal di China. Beijing dilaporkan ingin membuat Chong sebagai sebuah contoh karena suka mengkritik Pemerintah China.
Kantor Kedutaan Besar China di Ibu Kota Ottawa mengutuk keputusan mendepak Zhao dan berkeras tuduhan pada Zhao sama sekali tidak berdasar karena Beijing tidak pernah mengintervensi urusan dalam negeri negara lain. Kedutaan Besar China di Kanada menyebut Kanada sudah sering membuat soal China dan membentuk sebuah manipulasi politik yang didorong oleh ideologi bias. China tidak akan tinggal diam atas kejadian ini.
Kedutaan Besar China di Kanada tidak merinci bagaimana pengusiran dilakukan. Pengusiran diplomatik sering kali berupa tit-fot-tat, yang berarti China juga bisa meminta diplomat asal Kanada yang berada di China untuk pulang kampung.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan badan intelijen Kanada telah mengantongi informasi soal Chong. Namun hal itu tidak cukup untuk dilaporkan pada lembaga yang lebih tinggi setelah Chong diyakini tidak melakukan perintah yang diberikan badan mata-mata untuk laporan yang berpotensi menjadi ancaman dikemudian hari.
