Kamu Mungkin Tak Sadari 3 Kesalahan Ini Saat Lakukan Wawancara

Pekerjaan merupakan suatu hal yang banyak dicari dewasa ini. Namun sayangnya pekerjaan juga cukup sulit untuk ditemukan. Sekalinya ada lowongan, kualifikasi yang diperlukan berbeda dengan yang kita miliki. Sehingga jika kamu memiliki kesempatan untuk melaju ke tahap wawancara, maka janganlah diabaikan. Kini proses wawancara juga kian berkembang lebih maju, sebab ada beberapa perusahaan yang mewawancarai pelamar kerja menggunakan panggilan telepon yang mendadak.

Tentu saja hal tersebut cukup mengesalkan, terlebih jika kita sedang berada dalam kondisi yang kurang siap. Namun harus tetap diangkat lho! Ketidaksiapan tersebut terkadang memicu seseorang untuk melakukan beberapa kesalahan. Apa saja? Ini dia poinnya, guys.

Gagal ketika diminta menceritakan diri sendiri

Biasanya pewawancara akan meminta kamu untuk menggambaran sedikit tentang dirimu. Jangan terlalu rinci menyebutkan tentang dirimu, seperti film kesukaan atau genre musik kegemaran. Gambarkan saja dirimu secara luas serta alasan-alasan mengapa perusahaan tersebut layak merekrut kamu sebagai pegawainya.

Berbicara di tempat umum atau ketika berkendara

Terkadang wawancara melalui panggilan telepon memang cenderung membuat orang merasa kaget, apalagi jika sedang berada di tempat umum atau saat berkendara dengan suara yang cukup bising. Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu sebaiknya berbicara dengan hormat dan sopan jika tak mungkin melakukan pembicaraan melalui telepon dalam suasana yang demikian. Mintalah untuk diadakan wawancara ulang ketika suasananya sudah tenang. Jika kamu tetap melanjutkan wawancara di tempat yang berisik, maka akan merugikan bagi kamu nantinya.

Lupa dengan pekerjaan yang mana

Bagi kamu yang hobi dengan melamar pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan tentu akan dilanda oleh masalah yang satu ini. Oleh karena itu, ketika pembicara mengenalkan dirinya dan dari perusahaan mana maka berusahalah untuk menyimaknya. Jika kamu melamar dua posisi pada perusahaan tersebut, maka tanyakan apa nama pekerjaan serta prosesnya yang dibicarakan, sebab kamu melamar dua posisi di satu perusahaan tersebut. Tetapi apabila kamu hanya melamar satu posisi saja, maka sebaiknya ingatlah kembali posisi apa yang kamu lamar.

Apabila kamu melamar pekerjaan tersebut melalui email, maka kamu dapat mengecek terlebih dulu inbox pada email, mintalah waktu sekitar 3 hingga 5 menit untuk ke kamar mandi guna mencari informasi posisi apa yang kamu lamar di perusahaan tersebut.