CakapCakap – Cakap People! Kami Rita, seorang pendaki Nepal yang mendaki Gunung Everest mencatatkan rekor tertinggi pendakian pada pekan ini, yakni 28 kali. Dia menyatakan tidak memiliki rencana untuk gantung sepatu pendakiannya dalam waktu dekat.
Kami Rita, 53 tahun, mencapai puncak gunung tertinggi di dunia setinggi 8.849 meter (29.032 kaki) pada Selasa, 23 Mei 2023. Saat kembali ke ibu kota Nepal, Kathmandu, orang Sherpa itu disambut sebagai pahlawan.
Dia dikelilingi oleh teman dan keluarga setelah terbang dengan helikopter dari Lukla, pintu gerbang menuju pendakian Everest.
“Jika kesehatan saya memungkinkan, saya akan melanjutkan (pendakian) tahun depan,” katanya kepada wartawan dalam bahasa Nepal, seperti dikutip Reuters, Jumat, 26 Mei 2023.
Pendakian terakhirnya adalah yang kedua kalinya dia mendaki gunung ke puncak dalam waktu seminggu. Kami Rita pertama kali mendaki Everest pada 1994 dan telah mendaki setiap tahun sejak saat itu kecuali pada 2014, 2015 dan 2020 ketika pihak berwenang menutup gunung tersebut karena berbagai alasan.
Orang Sherpa – salah satu suku di Nepal, sebagian besar berasal dari distrik Solukhumbu, rumah bagi Gunung Everest dan beberapa puncak lainnya. Mereka dikenal karena keterampilan mendakinya dan mencari nafkah terutama dengan membimbing klien asing ke Everest dan puncak Himalaya lainnya.
Nepal mengeluarkan rekor 478 izin ke Everest untuk musim pendakian saat ini yang berakhir pada Mei karena hujan monsun diperkirakan akan melanda Himalaya dan dataran rendah.
Ratusan pendaki berhasil mencapai puncak musim ini. Sementara 11 pendaki tewas dan tiga pendaki hilang di lereng gunung.
Seorang pendaki Inggris, Kenton Cool, mendaki puncak minggu lalu untuk ke-17 kalinya, pendakian terbanyak oleh orang asing.
Pendakian gunung adalah sumber utama pekerjaan dan pendapatan bagi Nepal yang kekurangan uang. Nepal merupakan rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi dunia, termasuk Gunung Everest.