CakapCakap – Olahraga dilakukan oleh banyak orang secara rutin dengan tujuan agar bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Cakap People pun berolahraga pasti punya tujuan yang tidak jauh berbeda, meski ada juga yang melakukannya karena ingin menurunkan berat badan, atau bahkan demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan sempurna; yang biasanya ini dilakukan oleh kaum wanita. Lalu, bagaimana jika sedang sakit? Apakah masih boleh berolahraga ketika tubuh tidak fit?
Menurut dr Grace Joselini, dokter yang menangani tim nasional sepakbola wanita Indonesia pada saat gelaran Asian Games 2018 lalu, di laman Health.Detik.com, ternyata sebenarnya masih tetap boleh berolahraga, meskipun sedang sakit, asalkan intensitasnya disesuaikan. “Kalau cuma gak enak badan atau gak sampai demam tinggi, tubuh kita masih bisa melakukan olahraga. Tapi diatur dengan intensitasnya dan intensitasnya pun harus sedang,” ucap dr Grace dalam sebuah acara baru-baru ini.
“Intensitas sedang yang dimaksud itu seperti jogging ringan. Namun, yang perlu diperhatikan juga kekuatan atau kemampuan orang, kan beda-beda ya,” tambahnya. Ringan dan sedangnya intensitas olahraga yang dilakukan bisa diukur, salah satunya melalui talk test. Jika masih bisa diajak berbicara saat melakukan suatu jenis olahraga, artinya itu masuk kategori ringan. Namun jika merasa kesulitan diajak bicara tapi masih bisa merespon, artinya olahraga yang dilakukan sudah di intensitas sedang.
Ditambahkan pula dari laman HelloSehat.com, olahraga tetap boleh dilakukan ketika sakit jika gejala yang dirasakan hanya terjadi di atas leher. Gejala itu biasanya seperti ingusan, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, hingga sakit kepala. Meningkatkan suhu tubuh dengan berkeringat karena berolahraga dapat membantu tubuh untuk membunuh banyak virus. Bahkan, menurut penelitian, berolahraga ketika demam justru sangat disarankan. Namun tentu saja harus tetap dengan hati-hati.
Namun, jika sedang mengalami sakit dengan gejala di bagian bawah leher, seperti sesak di dada, sakit perut atau nyeri otot, maka sebaiknya menghindari olahraga hingga tubuh pun benar-benar sembuh. Nah, Cakap People harus memperhatikan ini, dan jangan sembarangan berolahraga ya!