in ,

Kabut Asap Sudah Mengganggu, Malaysia Minta Indonesia Bertindak

Kualitas udara telah mencapai tingkat tidak sehat di beberapa wilayah Malaysia

CakapCakapCakap People! Malaysia meminta Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya mengambil tindakan ketika kualitas udara memburuk di seluruh negeri akibat kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan di Indonesia, kata menteri lingkungan hidup Malaysia kepada Reuters, Kamis, 5 Oktober 2023.

Kualitas udara telah mencapai tingkat tidak sehat di beberapa wilayah Malaysia dalam beberapa hari terakhir, dan Kuala Lumpur menyalahkan kebakaran lahan yang terjadi di Indonesia – meskipun Jakarta membantah mendeteksi adanya asap yang melintasi perbatasannya ke Malaysia.

Kabut Asap Sudah Mengganggu, Malaysia Minta Indonesia Bertindak
Kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia 3 Oktober 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain

Hampir setiap musim kemarau, asap dari kebakaran untuk membuka lahan bagi perkebunan kelapa sawit dan pulp serta kertas di Indonesia menyelimuti sebagian besar wilayah tersebut, membawa risiko terhadap kesehatan masyarakat dan mengkhawatirkan operator wisata dan maskapai penerbangan. Banyak dari perusahaan yang memiliki perkebunan ini adalah perusahaan asing termasuk Malaysia.

Kebakaran yang menyebabkan kabut asap menyebar ke seluruh wilayah pada tahun 2015 dan 2019 membakar jutaan hektar lahan dan menghasilkan emisi yang memecahkan rekor, menurut para ilmuwan.

Nik Nazmi Nik Ahmad, Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia, mengatakan ia telah mengirim surat kepada mitranya dari Indonesia minggu ini mengenai kabut asap.

“Kami menyampaikan surat kami untuk memberi tahu pemerintah Indonesia dan mendesak mereka agar mengambil tindakan mengenai masalah ini,” katanya dalam sebuah wawancara. “Kita tidak bisa terus menganggap kabut asap sebagai sesuatu yang normal.”

Ia kembali menegaskan, sebagian besar titik api yang terindikasi kebakaran berada di Indonesia.

Foto ilustrasi

Kuala Lumpur juga telah mengirimkan surat kepada perusahaan perkebunan milik Malaysia yang beroperasi di Indonesia untuk memastikan mereka mematuhi hukum dan mencegah pembakaran, katanya.

Ia menyerukan tindakan bersama oleh ASEAN baik melalui undang-undang atau perjanjian untuk mencegah kabut asap tahunan.

“Saya berharap setiap negara bisa terbuka untuk mencari solusi karena dampak kabut asap sangat besar terhadap perekonomian, pariwisata, dan khususnya kesehatan,” katanya.

Dia mengatakan Malaysia masih “serius” mempertimbangkan undang-undang serupa dengan Singapura yang mewajibkan perusahaan bertanggung jawab atas polusi udara.

Namun ada kekhawatiran mengenai apakah Malaysia dapat mengadili para pencemar yang berbasis di luar negeri, katanya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Suhu Kian Naik, 2023 Menuju Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Suhu Kian Naik, 2023 Menuju Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Puncak Gunung Mont Blanc Menyusut Lebih Dua Meter dalam Dua Tahun, Ini Penyebabnya!

Puncak Mont Blanc Menyusut Lebih Dua Meter dalam Dua Tahun, Ini Penyebabnya!