CakapCakap – Cakap People! Pangeran Al-Waleed dari Arab Saudi sudah 20 tahun terbaring koma di rumah sakit. Pangeran yang dijuluki ‘Sleeping Prince‘ ini tak sadarkan diri sejak tahun 2005 setelah mengalami kecelakaan.
Belum lama ini, bibi Al-Waleed, yakni Putri Saudi Rima binti Talal, kembali membagikan kabar terbaru keponakannya itu. Dalam unggahan yang dibagikan melalui akun X, Rima mengunggah foto Pangeran Al-Waleed yang tengah terbaring koma dan dua foto masa kecil sang pangeran. Ia juga menuliskan pesan menyentuh.
“Dua puluh tahun telah berlalu sejak kamu berada di rumah sakit. Jiwamu yang indah dan hatimu yang murni tidak pernah meninggalkan hati kami sedetik pun,” tulisnya di akun @Rima_Talal.
Melalui unggahan ini, Rima juga berdoa untuk kesembuhan Al-Waleed. Ia menyerahkan takdir keponakannya itu pada kuasa Tuhan.
“Aku mempercayakanmu, Al-Waleed bin Khaled yang kucintai, kepada Tuhan, yang tak pernah punya kekurangan apa pun,” ujarnya.
Putri Rima sering bagikan kabar keponakannya ke publik
Pada Juni 2022, Rima juga pernah membagikan potret kondisi sang keponakan. Dalam foto yang diunggahnya di akun X, tampak Pangeran Arab itu sedang terlelap dikelilingi alat bantu medis.
“Semoga Tuhanku melindungi kalian semua,” tulisnya sebagai keterangan.
Kabar soal Pangeran Al-Waleed ini memang sering dibagikan oleh bibinya di media sosial. Di akhir tahun 2021, Rima sempat pula mengirimkan doa sekaligus membagikan video keponakannya itu ke publik.
“Anak tercinta dari Khalid bin Talal Al Waleed, segala puji bagi Allah, yang menghidupkan siapa yang Dia kehendaki dengan perintah-Nya. Segala puji bagi Allah, yang memulihkan kesehatan Anda, jadi jangan putus asa dengan kekuasaan Allah,” tulisnya penuh harap.
Ayah Pangeran Al-Waleed, Khaled bin Talal, pernah bicara ke publik terkait alasannya tak mau melepas alat bantu medis yang menopang hidup putranya. Apa alasannya?
Alasan sang Ayah menolak lepas ventilator
Sejak 2005, Pangeran Al-Waleed terbaring koma dan hidupnya bergantung dari ventilator. Ia mengalami perdarahan otak setelah kecelakaan mobil saat belajar di sebuah perguruan tinggi militer di London.
Dilansir laman Albawab, Pangeran Al-Waleed dilaporkan sempat menggerakkan kepalanya di tahun 2019. Namun, keluarga mengatakan bahwa tidak ada perkembangan yang signifikan pada kesehatan sang pangeran.
Di tahun 2020, Pangeran Al-Waleed juga menunjukkan perkembangan ketika menggerakkan beberapa jarinya dalam keadaan tak sadarkan diri. Peristiwa itu diabadikan dalam sebuah video oleh sang Ayah yang kemudian diunggahnya ke media sosial X.
Dikutip dari Middle East Monitor, perkembangan itu diduga terjadi lantaran Pangeran Al-Waleed merasakan kehadiran keluarga yang tengah menjaganya di sana.
Sampai saat ini, Ayah Pangeran Al-Waleed, Khaled bin Talal, memang masih berharap putranya itu sadar dari koma. Itulah satu-satunya alasan kenapa ia masih menolak untuk mencabut ventilator di tubuh sang putra.
“Seseorang bertanya kepada saya, mengapa Anda tidak mencabut perangkat dari putra Anda? Saya menjawab bahwa jika itu adalah kehendak Tuhan baginya untuk mati dalam kecelakaan itu, maka putra saya akan berada di kuburannya,” kata Khaled bin Talal.