CakapCakap – Perlahan tapi pasti, era kendaraan listrik di Indonesia sudah dimulai saat ini. Salah satu kabar gembira bagi para pemilik kendaraan listrik di Tanah Air, termasuk Cakap People yang mungkin berminat untuk membelinya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) pun akan segera meluncurkan sebanyak 10 stasiun pengisian daya cepat untuk mobil listrik alias fast charging station. Rencananya peluncuran dilakukan bertepatan dengan Hari Listrik Nasional tanggal 27 Oktober 2019.
“Waktu HLN (Hari Listrik Nasional) akan launching ada 10 titik di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Banten, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan. Itu untuk yang fast charging. Kira-kira (waktu pengisian) sekitar setengah jam, 30-40 menit. Yang medium, empat jam,” ungkap Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani, dilansir Detik.com. Untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) itu dibutuhkan biaya besar sekitar Rp 900 jutaan per unit untuk fast charging.
Dijelaskan Sripeni lebih lanjut, PT PLN saat ini memang masih fokus untuk mengembangkan SPKLU bagi kendaraan roda dua alias sepeda motor yang khusus dipasang di rumah, sembari membangun juga infrastruktur untuk mobil listrik. “Mobil masih proses build up sebagainya. Kalau kendaraan roda dua Gesits dan Viar sudah, dan target kita adalah SPKLU di rumah, namanya line charging di rumah. Ini sudah kami beri diskon jam 10 malam sampai 4 pagi, kasih diskon 30 persen,” katanya.
Untuk penyediaan infrastruktur kendaraan listrik ini sesuai dengan yang diamanatkan dari Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, PT PLN pun menggandeng 20 perusahaan strategis dalam kerja sama percepatan kendaraan listrik dan SPKLU. Belum lama ini, PT PLN sudah menandatangani nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) untuk kerja sama.
“Langkah selanjutnya dalam waktu satu bulan maksimal, kita akan lakukan join planning para key stakeholders yang akan menyiapkan kendaraan sepeda motor atau mobil, sehingga kami akan siap menyiapkan SPKLU-nya,” pungkas Sripeni. Jadi, Cakap People sudah siap menggunakan mobil listrik?