CakapCakap – Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka program kredit rumah dengan uang muka atau down payment (DP) nol rupiah. Seperti yang Cakap People ketahui juga, program rumah DP 0 rupiah ini diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta yang penghasilan rendah. Saat ini, proses verifikasinya pun sudah berlangsung, di mana proses kredit rumah itu akan segera berjalan, sedangkan rumahnya akan bisa ditempati menjelang akhir bulan Agustus 2019 mendatang.
Nah, kabar gembiranya, ternyata sekarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta prajurit Tentara Nasional (TNI) dan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pun bisa membeli rumah dengan DP 0 persen, seperti dilaporkan laman Detik.com. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meningkatkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) untuk para abdi negara dengan memberikan fasilitas uang muka nol persen, dengan tujuan untuk mendorong program satu juta rumah dari pemerintah.
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para aparatur sipil negara (ASN), pihak mereka memberikan kemudahan dengan memfasilitasi kredit rumah tanpa uang muka. “Khusus untuk pegawai negeri atau aparatur sipil negara, anggota TNI dan Polri kami sediakan fasilitas uang muka 0 persen. Jadi kalau payroll-nya di BTN, PNS sampai TNI bisa ajukan kredit rumah DP 0 persen,” ucap Maryono. Maksudnya, pembayaran gaji harus melalui BTN.
BTN sendiri merangkul pengembang agar bisa memberikan promo menarik untuk fasilitas ini. Selain rumah DP 0 persen, ada juga KPR non subsidi yang memberikan subsidi bunga dua persen fixed setahun. BTN pun menawarkan tenor KPR maksimal hingga 30 tahun. Sedang tenor Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) ditawarkan sampai maksimal 20 tahun. Promo yang menarik juga ditawarkan bagi segmen menengah ke bawah yang berminat memiliki rumah murah, antara lain terbebas dari biaya administrasi dan biaya provisi jika mengajukan fasilitas KPR BTN subsidi selama pameran properti.
Para calon nasabah juga diberikan kemudahan untuk mendapatkan fasilitas KPR meski berusia 18 tahun. Syaratnya, calon debitur muda ini sudah bekerja selama minimal 1 tahun dengan pendapatan tetap dan pembayaran gaji melalui BTN. Persyaratan lain, instansi tempatnya bekerja sudah menjalin perjanjian kerja sama dengan BTN, sehingga nasabah bisa mendapat rekomendasi dari perusahaan untuk mengajukan KPR ke BTN. “Kami membuka diri ke seluruh lapisan masyarakat dengan produk KPR yang diracik sesuai dengan kemampuan masyarakat,” pungkas Maryono. Cakap People tertarik?