in ,

Jumlah Warga Rusia yang Masuk Uni Eropa Melonjak Sejak Diberlakukan Wajib Militer

Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial pada 21 September 2022.

CakapCakapCakap People! Jumlah warga Rusia yang memasuki Uni Eropa melonjak menyusul mobilisasi militer parsial yang diperintahkan oleh Moskow. Selain itu, penyeberangan ilegal kemungkinan juga akan meningkat jika Rusia menutup perbatasannya untuk kemungkinan wajib militer. Demikian kata badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, Selasa, 27 September 2022.

Menyusul kemunduran di medan perang di Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial pada 21 September 2022. Ini adalah sebuah langkah yang membuat ribuan warga Rusia bergegas melintasi perbatasan ke negara-negara tetangga.

Wajib Militer Membuat Puluhan Ribu Warga Rusia Kabur ke Eropa
Seseorang memegang Paspor Rusia di titik penyeberangan perbatasan Vaalimaa antara Rusia dan Finlandia, di Vaalimaa, Finlandia, Jumat, 23 September 2022. [Foto: Reuters]

“Selama sepekan terakhir, hampir 66 ribu warga Rusia memasuki Uni Eropa, lebih dari 30 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Sebagian besar dari mereka tiba di Finlandia dan Estonia,” kata Frontex dalam sebuah pernyataan, Selasa, 27 September 2022, seperti dikutip Reuters.

Frontex mengatakan bahwa, selama empat hari terakhir saja, 30 ribu warga Rusia telah tiba di Finlandia.

Mayoritas warga Rusia yang menyeberang ke Uni Eropa memiliki izin tinggal, visa, atau memiliki kewarganegaraan ganda, kata Frontex.

“Frontex memperkirakan bahwa penyeberangan perbatasan ilegal kemungkinan akan meningkat jika Federasi Rusia memutuskan untuk menutup perbatasan untuk calon wajib militer,” kata Frontex seraya menambahkan bahwa dalam jangka panjang peningkatan tinggal ilegal oleh warga Rusia di Uni Eropa juga mungkin terjadi.

Seorang petugas penjaga perbatasan Finlandia berdiri di dekat mobil yang mengantri untuk memasuki Finlandia dari Rusia di Vaalimaa, Finlandia 23 September 2022.

Uni Eropa, yang beranggotakan 27 negara ini pada Senin, 26 September 2022, mulai membahas tentang bagaimana memperlakukan wajib militer Rusia. Namun sejauh ini mereka belum menemukan kesepakatan.

Pada akhir Agustus, Uni Eropa gagal menyepakati larangan visa bagi turis Rusia, sebuah langkah yang dituntut oleh negara-negara Baltik dan beberapa negara lain. Sebagai gantinya, mereka memutuskan untuk membuatnya lebih mahal dan memakan waktu bagi para pelancong Rusia untuk menerima visa untuk memasuki blok tersebut.

Pada 19 September 2022, Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia maju sendiri dan mulai menerapkan pembatasan masuk bagi turis Rusia. Finlandia berencana untuk memperkenalkan pembatasan serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jika Ronaldo Hengkang, Ini Dua Kandidat Pemakai Nomor 7 di MU

Jika Ronaldo Hengkang, Ini Dua Kandidat Pemakai Nomor 7 di MU

Kanada Cabut Semua Peraturan COVID-19 di Perbatasan

Kanada Cabut Semua Peraturan COVID-19 di Perbatasan