in ,

Jumlah Orang yang Mendaftar Untuk Vaksin COVID-19 di Hong Kong Melonjak Dua Kali Lipat

Sekitar 25.200 orang memesan slot untuk vaksinasi Pfizer-BioNTech di pusat komunitas dalam waktu 24 jam hingga pukul 20.00 pada Jumat, 23 April 2021

CakapCakapCakap People! Hong Kong mengalami lonjakan jumlah orang yang mwndaftar atau membuat janji temu untuk divaksin setelah kelayakan diperluas untuk semua penduduk berusia 16 tahun ke atas, karena kota tersebut berupaya untuk meningkatkan tingkat inokulasi yang dipandang penting untuk mencapai kekebalan kawanan.

Sekitar 25.200 orang memesan slot untuk vaksinasi Pfizer-BioNTech di pusat komunitas dalam waktu 24 jam hingga pukul 20.00 pada Jumat, 23 April 2021, sementara 6.100 lainnya memesan janji temu untuk menerima suntikan vaksin Sinovac Biotech China, kata pemerintah.

Total pemesanan, yang mencakup dosis pertama dan kedua, meningkat lebih dari dua kali lipat dari 14.700 sehari sebelumnya. Angka tersebut tidak termasuk klinik swasta, yang menawarkan suntikan Sinovac.

Baru sekitar 10,7 persen penduduk Hong Kong telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. FOTO: AFP

Perluasan tersebut, yang diumumkan awal bulan ini, berarti bahwa semua orang dewasa Hong Kong sekarang dapat mengakses vaksin, di tengah upaya peluncuran yang sebagian terhambat oleh ketidakpercayaan pada pemerintah lokal dan pertanyaan tentang kemanjuran vaksin China.

Hong Kong adalah salah satu tempat pertama di dunia yang meluncurkan vaksinasi kepada populasi orang dewasa sepenuhnya.

Sekitar 409.400 orang telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech hingga hari Jumat, melebihi dosis untuk Sinovac. Program vaksin Pfizer-BioNTech dihentikan sementara bulan lalu ketika ditemukan cacat kemasan di beberapa botol.

Namun, baru sekitar 10,7 persen dari populasi Hong Kong telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut Bloomberg’s COVID-19 Vaccine Tracker – kurang dari setengah tingkat inokulasi di pusat keuangan saingan Singapura. Tingkat yang rendah memperlambat upaya kota untuk mencapai kekebalan kawanan, yang sangat penting untuk pembukaan kembali ekonomi secara penuh.

Hong Kong telah meningkatkan upaya untuk memberi insentif kepada penduduk yang skeptis untuk mendapatkan vaksinasi.

Pemerintah bulan ini menguraikan “vacvine bubble” yang akan melonggarkan beberapa pembatasan sosial hanya untuk orang-orang yang sudah divaksinasi.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan langkah-langkah baru dapat diperkenalkan menjelang akhir bulan jika situasinya tetap stabil.

Bar dan klub malam akan diizinkan secara bersyarat untuk dibuka kembali dengan kapasitas setengah, hingga pukul 02.00 pagi jika semua staf dan pelanggan telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut Tommy Cheung, anggota Dewan Eksekutif penasehat, mengutip pejabat pemerintah. Dua orang dibatasi per meja dan aturan akan ditinjau setiap dua minggu, katanya pada hari Jumat.

Perluasan kelayakan terbaru juga terjadi saat kota tersebut bergumul dengan varian virus yang sangat mudah menular yang memicu larangan penerbangan selama 14 hari dari India, Pakistan, dan Filipina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bangkok Tutup Taman, Pusat Kebugaran, Pasca Catat Rekor Kenaikan Kasus Harian COVID-19

Nyeri Lengan, Demam, Kelelahan: Efek Samping Vaksin COVID-19 Berarti Sistem Kekebalan Bereaksi