in ,

Jumlah Kematian Meningkat, Wabah Virus Corona Sudah Menyebar ke Setiap Wilayah Daratan China

Otoritas kesehatan China mengatakan ada 7.711 kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut hingga 29 Januari 2020.

CakapCakapCakap People! Korban meninggal akibat wabah virus corona telah meningkat menjadi 170 orang. Otoritas kesehatan China mengatakan ada 7.711 kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut hingga 29 Januari 2020. 

Dikonfirmasi juga bahwa kasus tersebut sudah sampai ke Tibet. Itu artinya, wabah virus corona sudah mencapai setiap wilayah di daratan China. Infeksi juga telah menyebar ke setidaknya 15 negara lain, demikian dilansir dari BBC, Kamis, 30 Januari 2020.

Orang-orang memakai masker pelindung berjalan di luar Kota Terlarang yang tertutup bagi pengunjung karena masalah penularan virus corona baru, di Beijing, Cina 25 Januari 2020 | Foto: REUTERS

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan melakukan pertemuan pada hari Kamis waktu setempat untuk mempertimbangkan kembali apakah virus tersebut merupakan keadaan darurat kesehatan global.

“Dalam beberapa hari terakhir perkembangan virus, terutama di beberapa negara, terutama penularan dari manusia ke manusia, membuat kami khawatir,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Rabu.

Tedros menyebut Jerman, Vietnam, dan Jepang, di mana ada kasus orang tertular virus dari orang lain yang pernah ke China.

“Meskipun jumlah di luar China masih relatif kecil, mereka memiliki potensi untuk menjadi wabah yang jauh lebih besar,” kata kepala WHO tersebut.

Saat ini, WHO masih menetapkan status darurat kesehatan di China untuk wabah virus corona tersebut. Tetapi WHO akan melakukan pertemuan kembali untuk membahas mengenai hal ini, mengingat kasus yang semakin meningkat.

Seorang pasien 2019-nCoV di Rumah Sakit Hankou, Wuhan, memberikan isyarat jempol kepada tim kesehatan dari Second Military Medical University, Senin, 27 Januari 2020. [Foto: ANTARA/HO-ChinaNews/mii]

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona lebih banyak saat ini daripada selama wabah SARS pada awal 2000-an, tetapi jumlah korban jiwa tetap jauh lebih rendah. 

SARS dan virus corona menyebabkan penyakit pernapasan akut.

Para peneliti saat ini berlomba mengembangkan vaksin untuk melindungi orang dari virus. Satu lab di California memiliki rencana vaksin potensial untuk memasuki uji coba manusia pada bulan Juni atau Juli 2020.

Sejumlah negara juga mulai melakukan evakuasi sukarela untuk menjemput warganya kembali ke negara mereka masing-masing dari Wuhan, tempat di mana diduga wabah virus corona bermula, yang sampai saat ini masih diisolasi untuk mencegah penyebaran.

Negara-negara yang telah membawa pulang warganya, segera melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap mereka dan mengkarantina mereka selama 14 hari untuk memantau gejala virus corona dan mencegah penyebaran.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Besaran Risiko Tertular Virus saat Berada di Pesawat, Termasuk Virus Corona

WHO Akhirnya Resmi Tetapkan Wabah Virus Corona Sebagai Darurat Kesehatan Global