CakapCakap – Cakap People! Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji kontribusi Muslim-Amerika untuk negara itu. Hal itu disampaikannya pada Senin, 2 Mei 2022, saat ia menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri pertama secara langsung di Gedung Putih.
“Muslim-Amerika yang memperkaya jalinan bangsa ini adalah bukti ajaran Al-Qur’an: ‘Aku telah menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku sehingga kalian bisa saling mengenal,” kata Joe Biden di Ruang Timur. Ia mengutip salah satu firman Allahuta’ala dalam kitab suci Al-Quran, Anadolu Agency melaporkan.
Biden tahun lalu menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri virtual karena kekhawatiran COVID-19.
Namun tahun ini, ia menyambut puluhan tokoh Muslim-Amerika untuk acara tatap muka tanpa masker, yang katanya “tidak sedikit berkat keberanian dan kontribusi” dari petugas kesehatan Muslim dan “ilmuwan Muslim brilian yang membantu perintisan” teknologi untuk vaksin COVID-19.”
“Jangan lupa juga,” katanya, merujuk pada Ugur Sahin dan Ozlem Tureci, pasangan Jerman-Turki yang memelopori vaksin mRNA Pfizer-BioNTech.
“Hari ini kita merayakan kisah-kisah luar biasa tentang kontribusi yang tak tergantikan dari Muslim di seluruh negara besar ini — Muslim-Amerika, bagian Amerika Serikat yang beragam dan bersemangat, memberikan kontribusi budaya dan ekonomi yang tak ternilai bagi komunitas di seluruh bangsa,” tambahnya. .
Mereka yang hadir termasuk anggota Dinas Luar Negeri AS, anggota Kongres Andre Carson dan Rashida Tlaib, serta para pemimpin dan aktivis pemikiran Muslim-Amerika.
Liburan Idul Fitri menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan yaitu bulan di mana sebagian besar Muslim yang berbadan sehat tidak melakukan aktifitas makan, minum, merokok, dan berhubungan seks mulai dari matahari terbit hingga terbenam.
Bagi umat Islam di seluruh dunia, hari pertama liburan mencakup sholat Idul Fitri dan perayaan di antara keluarga dan teman.