CakapCakap – Cakap People! Pasti akan selalu terasa berat menjalani suatu pekerjaan jika kita tidak tertarik dengan pekerjaan tersebut. Kamu hanya akan merasa telah melakukan pekerjaan yang sia-sia dan menghabiskan waktu dengan sangat tidak produktif, serta tidak menghargai pekerjaan.
Nah, jika kamu mulai merasakan hal tersebut, sudah saatnya kamu menghentikan pekerjaan itu dan mulai menemukan karir atau pekerjaan baru.
Survei yang dilakukan oleh JobStreet.com kepada para pekerja di Indonesia menyatakan bahwa 64 persen pekerja merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka saat ini.
Seorang pekerja yang bahagia dengan pekerjaannya akan bekerja dengan lebih produktif. Untuk membantu menilai seberapa bahagia kamu dalam pekerjaan, JobStreet.com telah merangkum 8 pertanyaan.
Nilai diri kamu dan pekerjaan saat ini dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut. Pertanyaan tersebut juga akan menjadi indikator kepuasan kamu terhadap pekerjaan. Pastinya hal ini akan menilai dan menegaskan kira-kira hal apa saja yang kamu inginkan untuk karier ke depannya:
1. Apakah pekerjaan yang dijalani saat ini menahan kamu untuk berkembang?
Tanyakan hal ini pada diri sendiri berulang kali. Apakah pekerjaan saat ini membuat kamu harus menunda rencana kamu untuk mengambil gelar Master dan berapa lama waktu telah berlalu ketika kamu terakhir berlibur bersama keluarga karena pekerjaan tidak memungkinkan kamu untuk mengambil ijin cuti.
Apa aspek signifikan dari diri kamu yang telah dikorbankan demi menjadi karyawan paling outstanding dan apakah itu sebanding? Jika kamu menilai bahwa pekerjaan saat ini akan membawa kamu kepada kebahagiaan atau mencapai potensi tertinggi diri kamu, maka pekerjaan tersebut patut dipertahankan.
2. Apakah makin sulit untuk termotivasi?
Hal yang dahulu menarik, namun setelah beberapa waktu kamu telah kehilangan rasa untuk mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan. Kamu merasa bahwa semangat mengendur dan merasa begitu malas untuk bangun pagi dan bekerja setiap hari. Begitu pula dengan antusiasme terhadap pekerjaan yang terus menurun dan kamu menyadari bahwa kamu terus merasa terganggu/lebih tertarik terhadap hal lain selain pekerjaan kantor.
3. Apakah sering merasa stres/ letih/ terkuras setelah bekerja?
Mungkin kamu saat ini menerima gaji yang lebih dari cukup dengan pekerjaan yang dimiliki saat ini, namun merasa sangat membenci cara kamu bekerja. Menghabiskan waktu di kantor yang cukup panjang menjadi kebosanan tersendiri buat kamu meski terkadang tidak mengakuinya namun tubuh kamu secara perlahan menunjukan tanda tersebut.
Setelah menghabiskan banyak energi di kantor, kamu akhirnya merasa bahwa secara fisik dan mental kamu merasa begitu letih dan menjadi sangat tidak mampu melalukan apapun pada jam kerja. Keadaan stres dan keletihan seperti ini membuat kamu begitu tersiksa. Hal itu nantinya akan mempengaruhi kehidupan kamu terhadap keluarga dan kawan di luar.
4. Apakah gaji terlalu kecil untuk menutupi kebutuhan finansial?
Ini hal yang sangat jelas. Jika pekerjaan kamu tidak mudah, pekerjaan kamu harus menguntungkan.
5. Apakah sering mengorbankan integritas/nilai karena pekerjaan?
Kerja membutuhkan pengorbanan. Ada kala di mana kamu mungkin butuh panggilan keras untuk menjadi sukses dalam karier yang dipilih namun setiap keputusan yang dibuat harus konsisten dengan integritas dan nilai yang kamu tegakkan. Jika tidak, kamu akan berakhir dengan rasa kecewa dan penyesalan.
6. Apakah usaha kamu selalu direndahkan oleh atasan dan rekan kerja?
Kamu merasa takut untuk jujur secara intelektual kepada atasan dan rekan kerja karena ide kamu selalu ditolak atau ditangguhkan. Hal itu semakin membuat kamu merasa kesulitan untuk menilai kerja kamu karena waktu dan usaha yang dilakukan tidak pernah diapresiasi. Hal tersebut membuat kamu mundur dari pekerjaan dan teman sampai akhirnya membuat kamu lepas dari hal itu semua. Bos kamu juga tidak memahami hal tersebut, mungkin memahami namun membiarkan kamu. Dua hal tersebut akan membuat kamu merasa lebih direndahkan.
7. Apakah kamu menjadi apatis terhadap pekerjaan?
Kehilangan semangat itu hal biasa, namun jika kamu apatis terhadap pekerjaan adalah hal yang harus kamu ketahui. Kamu tidak lagi perduli dengan pekerjaan atau hasil dari hal-hal yang kamu lakukan. Meskipun kamu masih dapat mencapai apapun pekerjaan yang harus dilakukan, kamu akan bekerja tanpa energi postif dan passion.
8. Apakah sudah tidak lagi memiliki kesempatan untuk berkembang secara profesional?
Peningkatan karier harus menjadi hal pertama dalam daftar kamu. Pastinya, peningkatan tidak hanya terjadi ketika kamu menantang diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang lebih, untuk menilai ekspektasi dan, untuk keluar dari zona nyaman kamu.
Perkembangan karier harus dilakukan dengan berbagai macam pelatihan dan kesempatan pengembangan profesional yang disediakan oleh perusahaan. Jenis pekerjaan yang membatasi kemampuan kamu atau menghambat perkembangan karier harus dipertimbangkan kembali.
Ketika mendapat pekerjaan yang tidak memuaskan, ingatlah bahwa kamu memiliki kekuatan untuk mengubahnya.
Kamu bertanggung jawab dan tidak ada alasan untuk berada di sebuah kantor di mana kamu tidak merasa bahagia. Namun sebelum memutuskan untuk berganti karier, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui apa yang membuat kamu tidak puas. Luangkan waktu untuk menilai situasi saat ini sehingga kamu tidak akan berakhir dengan masalah yang sama ketika kamu memutuskan untuk berganti karier.