CakapCakap – Cakap People! Jerman menambahkan wilayah di 11 negara Eropa ke daftar tujuan yang diklasifikasikan sebagai zona risiko tinggi virus corona. Hal ini memberikan pukulan lebih lanjut terhadap sektor pariwisata karena banyak negara tengah bersiap untuk kemungkinan terjadinya gelombang kedua pandemi.
Menurut laporan Reuters, Kamis, 24 September 2020, wilayah baru yang masuk dalam daftar badan kesehatan Robert Koch Institute termasuk tujuan wisata utama seperti wilayah Prancis di Centre-Val de Loire, Brittany dan Normandy, serta wilayah pesisir Lika-Senj di Kroasia dan dataran tinggi wilayah Primorsko-notranjska di Slovenia.
Tak hanya itu, ibu kota Irlandia, Portugis, dan Denmark, provinsi Utrecht di Belanda, negara bagian Vorarlberg di Austria, sebagian besar Republik Ceko, daerah Gyor di Hongaria Barat, dan daerah Covasna di Rumania juga masuk dalam daftar.
Masuknya suatu wilayah dalam daftar sebagai area berisiko biasanya diikuti oleh peringatan Kementerian Luar Negeri yang menyarankan agar warganya tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke wilayah tersebut.
Jerman sudah memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke wilayah di Uni Eropa di mana tingkat infeksi COVID-19 melebihi tingkat 50 per 100.000 populasi dalam seminggu.
COVID-19 Global
Cakap People! Virus corona baru telah mengeinfeksi lebih dari 32 juta orang di seluruh dunia sejauh ini, dengan lebih dari 987.000 orang meninggal dunia usai terjangkit virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 tersebut. Sementara pasien yang sembuh secara global mendekati angka 24 juta orang saat artikel ini diturunkan.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus dan kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia, dengan telah mencatatkan sebanyak lebih dari 7,1 juta orang yang terjangkit virus ini, termasuk lebih dari 207.000 meninggal dunia.
India menempati peringkat kedua dibelakang AS dengan telah melaporkan lebih dari 5,8 juta orang yang menderita COVID-19, dan lebih dari 92.000 orang meninggal usai terkena virus tersebut.
Sementara itu, Brasil masih berada di peringkat ketiga setelah digeser oleh India belum lama ini, dengan mencatatkan sebanyak lebih dari 4,6 juta kasus COVID-19 dan lebih dari 139.000 kematian.
Rusia melengkapi empat besar negara dengan kasus terbanyak di dunia dengan mencatatkan lebih dari 1,1 juta orang yang terkena virus COVID-19 termasuk hampir 20.000 orang meninggal dunia di sana.