CakapCakap – Cakap People! Tenaga perawat menjadi kebutuhan tersendiri bagj Jepang, mengingat negara tersebut masih mengalami kekurangan hingga ratusan ribu orang.
Kementerian Kesehatan, Buruh, dan Kesejahteraan Jepang menjelaskan, Jepang menghadapi kekurangan sekitar 270 ribu perawat pada tahun 2025.
Menurut laporan The Japan Times, yang dikutip dari TEMPO, 22 Oktober 2019, Kekurangan tenaga perawat terparah terjadi di kawasan perkotaan di mana pusat pelayanan kesehatan dan perawatan sejenis lainnya secara meluas menggunakan tenaga perawat.
Selain itu, masalah generasi baby boomer sedikitnya 75 pada 2025, membuat pengeluaran pemerintah untuk keamanan nasional meningkat.
Pemerintah daerah dinilai perlu untuk mengkaji kembali rencana perawatan kesehatan mereka dan berjuang untuk mempertahankan pekerja terampil sesuai dengan situasi aktual,” kata pejabat di Kementerian Kesehatan, Buruh, dan Kesejahteraan Jepang.
Menurut kementerian ini, kekurangan perawat dan pekerja jasa perawatan disebabkan beban kerja yang berat dan alasan lainnya.