CakapCakap – Cakap People! Jepang mengatakan pada hari Senin, 2 Desember 2019, bahwa pihaknya menyetujui untuk membeli pulau yang tidak berpenghuni di lepas pantai barat daya dengan harga USD 146 juta, atau sekitar Rp 2 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.000). Jepang mengincar pulau tersebut agar bisa digunakan latihan militer Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, Tokyo dan Washington mencapai kesepakatan pada 2011 untuk merelokasi tempat pelatihan jet tempur AS ke pulau Mageshima, sekitar 30 kilometer di lepas pantai Jepang barat daya.
Dilansir dari The Jakarta Post, Selasa, 3 Desember 2019, Sekretaris kabinet utama Jepang Yoshihide Suga mengatakan kesepakatan untuk membeli Mageshima dicapai pada hari Jumat “setelah diskusi antara kementerian pertahanan dan pengembang yang memiliki mayoritas pulau”.
Operasi pelatihan penerbangan Amerika saat ini dilakukan di Iwo Jima, sekitar 1.200 kilometer (750 mil) selatan Tokyo.
Washington telah meminta langkah, dengan mengatakan bahwa Iwo Jima — medan perang utama Perang Dunia II — terlalu jauh dari pangkalan militer Amerika di kota Iwakuni di Jepang barat, tempat para pejuang mereka ditempatkan.
Suga mengatakan sebuah fasilitas akan dibangun di pulau itu untuk latihan pendaratan, sembari menambahkan bahwa ia tidak dapat mengungkapkan rincian lebih lanjut karena akuisisi itu belum lengkap.
Militer Jepang telah lama dibatasi dalam hal pertahanan negara, sehingga Jepang sangat bergantung pada AS di bawah aliansi keamanan bilateral.
Presiden Donald Trump berulang kali menegaskan bahwa Jepang dan sekutu AS lainnya harus berkontribusi lebih banyak pada biaya pertahanan mereka sendiri.
Beberapa warga yang tinggal di pulau-pulau dekat Mageshima mengatakan mereka khawatir tentang kebisingan pangkalan pelatihan penerbangan yang potensial.