Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Buah dianggap sebagai salah satu camilan paling sehat untuk dimakan. Bukan hanya karena mengandung banyak vitamin dan serat, tetapi buah juga relatif rendah kalori. Hanya saja, jenis buah-buahan tertentu malah bisa jadi berbahaya bagi pengidap diabetes.
Baik diabetes tipe satu maupun tipe dua mengakibatkan kadar glukosa dalam darah menjadi terlalu tinggi. Untuk pasien diabetes tipe satu, ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup hormon insulin, yang mengontrol glukosa darah.
Diabetes tipe dua jauh lebih umum dan peningkatan kadar gula darah biasanya disebabkan oleh kelebihan berat badan atau tidak cukup berolahraga. Pengidap kedua jenis diabetes tetap disarankan makan buah. Hanya saja, perlu mewaspadai buah dengan indeks glikemik tinggi.
Indeks glikemik adalah sistem untuk menunjukkan seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat memengaruhi kadar gula darah ketika disantap sebagai makanan tunggal.
Menurut Diabetes.co.uk, buah dengan indeks glikemik tinggi meliputi pisang, jeruk, mangga, anggur, kismis, kurma, dan buah pir.
Sementara, buah dengan indeks glikemik (GI) rendah termasuk buah beri, plum, buah kiwi, dan jeruk bali. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menunjukkan bahwa diet rendah GI dapat bermanfaat bagi pasien diabetes, tetapi menyantap makanan seimbang juga penting.
Pasalnya, makanan dengan GI tinggi belum tentu tidak sehat dan tidak semua makanan dengan GI rendah itu sehat. Misalnya, semangka dan terkadang sayuran parsnip adalah makanan dengan GI tinggi, sedangkan kue cokelat memiliki nilai GI yang lebih rendah. Contoh makanan GI tinggi lainnya adalah gula, makanan manis, minuman ringan manis, roti putih, kentang, dan nasi putih, dikutip dari laman Express, Senin, 22 Agustus 2022.
