CakapCakap – Cakap People! Astronot NASA, Jeanette Epps, bakal membuat sejarah tahun depan sebagai astronot wanita kulit hitam pertama yang menjadi anggota awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Demikian diumumkan badan antariksa AS (NASA) pada hari Selasa, 27 Agustus 2020.
Epps memiliki gelar doktor di bidang teknik kedirgantaraan. Dia bekerja untuk CIA sebagai petugas intelijen teknis selama tujuh tahun sebelum bergabung dengan korps astronot pada 2009. Ia kemudian ditugaskan di NASA Boeing Starliner-1.
“Epps akan bergabung dengan astronot NASA Sunita Williams dan Josh Cassada untuk ekspedisi enam bulan yang direncanakan untuk diluncurkan pada 2021 ke laboratorium luar angkasa yang mengorbit,” kata NASA dalam rilisnya, seperti dilaporkan Fox News, Kamis, 27 Agustus 2020.
Penerbangan tersebut akan mengikuti sertifikasi NASA setelah sukses Uji Penerbangan Orbital-2 tanpa awak dan uji penerbangan kru dengan astronot.
Dalam pengumuman melalui sebuah tweet di Twitter, administrator NASA, Jim Bridenstine mengatakan Epps adalah anggota tambahan yang luar biasa untuk tim.
https://twitter.com/JimBridenstine/status/1298279772116652035?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1298279772116652035%7Ctwgr%5E&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.foxnews.com%2Fscience%2Fjeanette-epps-first-black-female-astronaut-iss-2021
Sementara itu, Epps menanggapi pujian dari Bridenstine, dengan mengatakan bahwa sangat menantikan misi ruang angkasa ini. Perempuan berusia 49 tahun itu mengaku sangat bersemangat akan bergabung dengan Suni Williams dan Josh Cassada dalam misi operasional pertama awak Boeing ke ISS.
“Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan Suni Williams dan Josh Cassada dalam misi operasional pertama awak Boeing ke Stasiun Luar Angkasa Internasional,” kata Epps dalam pesan video tersebut.
“Saya sudah terbang dengan helikopter bersama Suni dan bereda di kursi belakang T38 dengan Josh. Mereka berdua adalah orang-orang yang luar biasa untuk diajak bekerja sama, jadi saya sangat menantikan misi ini,” kata Epps.
Thank you @JimBridenstine! I’m looking forward to the mission.🚀💫 https://t.co/h2xIJMK1Ef pic.twitter.com/cSRf1SE4cr
— Jeanette J. Epps, PhD (@Astro_Jeanette) August 25, 2020
Williams dan Cassada menyambut Epps di misi dalam video yang diunggah ke Twitter.
Welcome to our CTS Starliner 1 crew Dr Jeanette Epps!!!! pic.twitter.com/ksVTdGFQl7
— Sunita Williams (@Astro_Suni) August 25, 2020
Congratulations, @Astro_Jeanette! Welcome to the team joining @Astro_Suni and me on #Starliner to #LaunchAmerica https://t.co/DTqnVjmfao pic.twitter.com/Dz28hse9d1
— Josh Cassada (@astro_josh) August 25, 2020
Cassada bergabung dengan Epps dalam melakukan misi luar angkasa pertamanya, sementara itu, bagi Williams, ini juga akan menjadi perjalanan ketiga ke ISS, di mana ia sebelumnya mengikuti Ekspedisi 14/15 dan 32/33.
“Berdasarkan jadwal saat ini, Jeanette akan mendapat kehormatan menjadi wanita Afrika Amerika pertama di Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk misi jangka panjang. Di NASA kami bekerja keras untuk memiliki tenaga kerja yang terampil dan berbakat yang melalui keragaman mereka, memberi kami cara baru untuk memecahkan masalah besar kami. Untuk mencapai misi berat di depan kita, termasuk misi ke Bulan dan Mars, kita harus terus bergantung pada keahlian dan ide semua individu,” kata Kathy Lueders, Administrator Asosiasi NASA bidang Human Exploration and Operations kepada Fox News.
Sebelumnya, Epps dijadwalkan menjadi astronot kulit hitam pertama yang menjadi anggota kru ISS pada 2018, tetapi ia ditarik dari misi. Posisinya digantikan oleh cadangannya, Serena Aunon-Chancellor, yang menjadi perempuan Hispanik pertama yang berada di ISS.