CakapCakap – Cakap People! Untuk kamu yang berencana melakukan pendakian di jalur Gunung Semeru, tampaknya masih harus bersabar dulu ya. Pasalnya, jalur tersebut masih ditutup. Lalu, kapan akan dibuka kembali?
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyatakan bahwa pendakian di Gunung Semeru, Jawa Timur, diharapkan bisa mulai dibuka kembali pada Januari 2020.
https://www.instagram.com/p/B4WdEKIH19m/?igshid=9c1j8ovg3p44
Kepala Balai Besar TNBTS John Kennedie mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan di jalur pendakian Gunung Semeru, usai kebakaran hutan yang terjadi beberapa waktu lalu, dan menghanguskan kurang lebih area seluas 131 hektare.
“Kemarin cukup lama kebakarannya. Teman-teman di lapangan masih melakukan pembersihan jalur, mungkin, paling cepat akan dibuka pada awal tahun depan,” kata John, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa 19 November 2019, seperti dikutip dari Kantor Berita ANTARA.
https://www.instagram.com/p/B3tRnjphvZ9/?igshid=6aarq58nfpvq
John menambahkan, berdasarkan laporan dari tim yang diterjunkan untuk mengecek jalur pendakian Gunung Semeru, banyak ditemukan pohon tumbang, termasuk adanya tanah longsor, yang bisa membahayakan para pendaki.
“Laporan dari tim di lapangan, banyak kayu tumbang dan longsor. Jika memang pada Desember 2019 sudah bisa dibuka, akan kami buka. Tapi paling tidak Januari 2020 akan kami buka,” kata John.
https://www.instagram.com/p/B2y1DkZlHPl/?igshid=1jlmo9l6q7y0i
Pendakian ke Gunung Semeru ditutup total sejak September 2019, akibat adanya kebakaran hutan dan lahan. Tercatat, berdasarkan data Balai Besar TNBTS, ada kurang lebih 131 hektare areal hutan yang terbakar.
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru terletak di dua wilayah yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Mulai 1 Desember, Wisatawan Bromo Harus Beli Tiket Masuk Secara Online - CakapCakap