CakapCakap – Indonesia sudah sejak lama berhasil menciptakan produk mobil sendiri dengan nama mobil Esemka. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang mungkin sudah Cakap People ketahui, program produksi massal mobil tersebut tak kunjung terlaksana. Masalah demi masalah terus menghambat rencana produksi massal mobil buatan anak bangsa tersebut. Namun, menjelang akhir tahun 2018 muncul kabar gembira bahwa mobil Esemka sudah siap untuk diproduksi massal pada Januari 2019.
Mobil Esemka yang akan diproduksi massal itu adalah generasi terbaru, yakni disebut kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Produksi secara massal itu sendiri akan dilakukan oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) di Bogor dan Klaten. “Januari 2019 nanti kita produksi massal. Rencananya kita produksi 15.000 unit,” ungkap Presiden Komisaris KMWI dan KMWD Sukiyat seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/10/2018).
Kendaraan ini sendiri berbasis pikap dengan dimensi panjang 358 cm, lebar 137 cm, dan tinggi 190 cm. Sedangkan kapasitasnya hanya mampu menampung dua orang di ruang kokpit. Sumber tenaga kendaraan ini berasal dari sebuah mesin diesel dengan tenaga sebesar 16 hp untuk disalurkan pada penggerak roda belakang dengan differential lock system. “Uji coba kendaraan ini sudah kita lakukan sejak tiga tahun di Bogor. Ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kendaraan,” tambahnya.
Mobil Esemka yang diinisiasi oleh Sukiyat sendiri sempat muncul dalam berbagai tipe. Generasi awal adalah SUV Rajawali yang merupakan mobil penumpang tujuh orang, bermesinkan empat silinder berkapasitas 2.000 cc dengan multi point injection. Kemudian, hadir pula Mobil Esemka Garuda 1 yang muncul pada akhir tahun 2017. Dilansir laman Tempo.co, mobil ini identik dengan SUV Foday Landfort buatan produsen Cina yang sudah dipasarkan di negara itu sejak November 2014 silam.
SUV Foday Landfot sendiri dibekali mesin Mitsubishi 4G69S4N berkapasitas 2.378 cc dan D19TCID1 diesel Turbocharged kapasitas 1.850cc. Sayangnya, hingga saat ini kedua generasi mobil Esemka khusus penumpang tersebut tidak kunjung diproduksi secara massal. Semoga kendaraan AMMDes yang menjadi generasi ketiga mobil Esemka ini bisa benar-benar terwujud ya, Cakap People!