CakapCakap – Berbagai jenis program diet kini telah berkembang dan banyak dijalankan oleh orang-orang, termasuk di Indonesia, dan mungkin juga Cakap People. Selain menjadikan tubuh sehat, diet banyak dilakukan orang dengan tujuan menurunkan berat badan. Pada dasarnya, diet itu bukanlah tidak makan atau mengurangi jatah makan, melainkan mengatur asupan nutrisi dan pola makan berdasarkan jenis dan waktunya. Namun, setiap jenis diet ternyata juga ada kekurangannya lho!
Diet paleo misalnya, meskipun dikenal ampuh untuk menurunkan berat badan, tapi ternyata juga ada kekurangannya. Diet paleo sendiri menerapkan pola makan dengan jenis makanan tidak diolah, seperti yang dikutip dari laman HelloSehat.com. Prinsip diet ini pun sama seperti orang di zaman paleolitikum, di mana mereka hanya mengonsumsi makanan yang alami tanpa olahan, serta tentu juga menggunakan pengawet dan pewarna. Lalu, apa sebenarnya kekurangan dari diet paleo ini?
Sederhana saja, meskipun cukup baik, tetapi penerapan diet paleo ini dinilai cenderung lebih ruwet. Pasalnya, mereka yang menjalani diet ini juga diwajibkan harus menghindari mengonsumsi ikan yang makan pelet dan ayam yang makan dedak. Dalam kata lain, setiap makanan terutama dari hewan juga harus harus mengonsumsi makanan yang bukan olahan. Tentu saja akan sangat sulit di zaman modern saat ini. Jika tidak mengikuti seperti itu, maka manfaatnya tidak akan didapatkan maksimal.
Sebagai pilihan lain, dokter spesialis ahli gizi klinik yang berpraktik di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr Diana F Suganda pun memberikan saran diet yang bisa juga dicoba. Menurutnya, dari dulu hingga sekarang diet yang tepat itu menganut healthy balanced diet, yakni diet dengan gizi seimbang. Gizi seimbang tersebut bisa didapatkan dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dengan jumlah sesuai. “Bahkan, donat, cokelat masih boleh dikonsumsi, tapi porsinya dibatasi,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menekankan jadwal makan teratur, memperhatikan cara memasak, melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, dan konsultasi ke dokter gizi terlebih dahulu. “Cara masak sangat mempengaruhi isi dari kalori. Misalnya, satu potong paha ayam yang kira-kira mengandung 150 kalori. Begitu direbus, kalorinya tetap sama. Namun, jika digoreng maka kalorinya akan bertambah,” pungkasnya. Dia juga mengingatkan bahwa berat badan turun yang normal itu adalah 0,5 kg per minggu. Nah, jangan salah ya, Cakap People!