CakapCakap – Ada beberapa hal yang dianggap tabu untuk diucapkan bagi mereka yang sedang depresi hingga ingin bunuh diri. Hal tersebut bukannya membuat depresinya menghilang namun justru menambah beban pikirnya. Nah, Cakap People harus tahu dan memahami hal itu.
Selain simpati, tunjukkan juga dalam bentuk kata-kata. Jangan sampai ucapanmu justru membuat orang yang ingin bunuh diri kian depresi. Apa saja itu? berikut deretan kalimat yang tak boleh kamu ucapkan.
“Lupain aja sedihnya”
Hal ini sebaiknya tak kamu ucapkan pada mereka yang tengah depresi. Jika melupakan kesedihan bisa segampang itu dilakukan tentu ia tak perlu menceritakan masalahnya padamu, bukan?
“Bahagia itu pilihan”
Bahagia memang bisa jadi pilihan, namun adakah orang yang mau menangis sampai dini hari. Ia bahkan mengonsumsi antidepresant dengan efek sampingnya yang menyiksa. Meski bahagia memang pilihan, namun dengan masalah yang datang, hal ini memaksa orang tersebut untuk terus menerus kepikiran terutama jika solusi belum juga didapatkan. Tak ada seorangpun yang ingin bersedih, semua orang sudah pasti pengen bahagia.
“Yang lebih berat hidupnya lebih banyak”
Setiap orang memiliki kapasitas kesabaran hingga beban masalahnya masing-masing. Namun kamu tak bisa bilang jika yang lebih menderita darinya sangatlah banyak. Hal semacam ini tidaklah membuat depresi menghilang malah menunjukkan betapa tak perhatianya kamu.
“Kamu tuh kurang bersyukur sama hidup”
Kamu harus tahu jika depresi bukanlah masalah bersyukur saja. Mereka yang berada dalam masa depresi memiliki rasa bersalah yang tinggi bahkan keinginan untuk mati. Pikiran-pikiran semacam ini bukanlah pikiran yang bisa dikendalikan begitu saja.
“Kamu kurang dekat sama Tuhan”
Banyak orang yang meski sudah ke gereja atau bahkan sembahyang, namun nyatanya depresinya masih belum hilang. Depresi bisa menyerang siapa saja bahkan bagi mereka yang merasa dekat dengan Tuhan sekalipun.
“Hidupmu tuh udah enak, banyak lho yang mau di posisi kamu”
Mau kaya mau miskin, mau tua mau muda, yang namanya depresi bisa menyerang siapa saja. Apalagi kita hidup di masa sekarang dimana segalanya harus serba cepat dan dinamis. Maka akan banyak pula masalah yang menyertainya.
Ada teman yang terkena masalah dan ingin bunuh diri? Temani dia dan jangan abaikan perasaannya, apalagi dengan mengatakan beberapa hal di atas ya, Cakap People.