Jangan Lanjutkan! Ini Pertanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan

Cinta adalah suatu perasaan yang singgah di hati. Dimiliki oleh setiap orang dan bisa tumbuh kapan saja. Namun sayangnya kita tak akan bisa menebak apakah orang tersebut jatuh cinta pada kita atau tidak. Sebab sejatinya cinta hanya dapat dibuktikan dan diucapkan, bukannya ditebak ataupun diterka belaka. Terkadang dia selalu ramah, memberikan kita perhatian dan seolah-olah peduli. Tapi akankah itu cinta?

Sebagai manusia biasa tentu kita hanya dapat menerka jawabannya. Mungkin kamu pernah merasakan hal yang demikian, yakni hanya bisa menebak tanpa tahu yang sesungguhnya. Misalnya saja kamu dekat dengan seseorang bahkan sampai dikenalkan kepada orang-orang terdekatnya seperti orang tua atau saudaranya.

Namun jangan bawa perasaan terlebih dulu. Bisa saja memang ia adalah sosok yang peduli atau baik padamu. Sebab itu tak menjamin jika dirinya memiliki rasa cinta padamu. Mungkin saja dirinya melakukan itu pada semua orang yang dikenalnya. Lalu, bagaimana tandanya jika cinta bertepuk sebelah tangan? Maka kamu dapat ketahui dari tanda berikut.

Cuek jika kamu marah

Pada umumnya, orang yang saling mencintai satu sama lain akan merasa gelisah jika orang yang ia cintai sedang marah. Apabila ia mencintaimu dan kamu marah padanya tentu saja sebisa mungkin ia akan memberikan pengertian ataupun penjelasan tentang hal yang membuatmu marah tersebut. Bahkan semaksimal mungkin ia akan melakukan sesuatu yang dapat meredakan amarahmu dan membuatmu jauh lebih tenang. Tetapi jika nyatanya ia hanya cuek, maka artinya ia tak peduli denganmu.

Tak pernah ungkapkan cinta atau sayang

Meskipun kamu dan si dia dekat, namun jika ia tak pernah mengatakan ini padamu maka sudah jelas jika dirinya tak mencintai atau menyayangimu lebih dari teman. Oleh karena itu, sebaiknya hentikan perasaanmu dan mulailah menganggapnya sebagai teman biasa.

Tertutup denganmu

Orang yang mencintaimu maka tak akan pernah merahasiakan apapun padamu. Ia akan terbuka dan menceritakan segala hal tentang aktivitasnya padamu. Jika ia tertutup maka kamu bukan prioritasnya.

Kamu yang mengawali komunikasi

Ketika sedang bersama, apa kamu yang selalu mengawali komunikasi atau membuka obrolan? Mungkinkah jika ia mencintaimu, ia selalu melakukan hal ini? Tentu saja tidak bukan!